jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi dana kampanye dirinya dan Muhaimin Iskandar yang nilainya paling kecil di antara para pasangan calon (paslon).
Dana kampanye Anies-Imin paling kecil, yakni Rp 1 miliar.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dapat Dukungan JK, Ini Harapannya
Anies menuturkan bahwa dana kampanye yang ada saat ini merupakan dana patungan atau iuran dari pendukungnya.
“Mudah-mudahan (dana kampanye) bertambah, teman-teman bergerak patungan. Patungan betul-betul iuran, inilah gerakan rakyat,” kata Anies di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/12) malam.
BACA JUGA: Heboh Spanduk Prabowo-Gibran Terpasang di RS Bhayangkara, Kombes Didik Bilang Begini
Menurut dia, saat ini banyak warga, pendukung, sukarelawan, dan simpatisan yang menyiapkan alat dan atribut kampanye sendiri.
“Menyiapkan baliho sendiri dan itu yang membuat kami makin bersemangat bahwa ini bukan top down, tetapi ini adalah gerakan yang melibatkan seluruh rakyat,” ujar Anies.
BACA JUGA: Dapat Dukungan dari Putri Maruf Amin, Ganjar: Kami Sangat Senang, Ini Bagian dari Energi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis laporan dana kampanye calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Dalam situs resmi KPU tercatat lima sumber sumbangan dana kampanye.
Lima sumber tersebut adalah dana dari paslon, partai politik (parpol) atau gabungan parpol, sumbangan pihak lain perseorangan, sumbangan pihak lain kelompok, dan sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau Badan Usaha Nonpemerintah.
Dari laporan tersebut, dana kampanye paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah Rp 1 miliar.
Kemudian, dana kampanye paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebesar Rp 31,43 miliar.
Yang terakhir, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki dana kampanye Rp 23,37 miliar. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi