jpnn.com - MUNCULNYA nama Sekretaris Jenderal Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), Gianni Infantino membuat perebutan kursi presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) semakin sengit.
Gianni Infantino mengumunkan akan ikut bertarung merebut posisi utama FIFA di saat akhir setelah pertemuan bersama anggota dewan tertinggi badan sepak bola Eropa.
BACA JUGA: Tajir Mampus! Musuh Abadi Manny Pacquiao Beli Mobil Rp 47 Miliar
Infantino merupakan tangan kanan Michel Platini selama enam tahun mendapat dukungan penuh dari anggota dewan UEFA.
Bahkan Platini juga turut menyerahkan formulir pencalonan untuk pemilihan jabatan tersebut, hanya saja saat ini dia dijatuhi hukuman skorsing selama 90 hari oleh Komite Etika FIFA.
BACA JUGA: Rossi: Tak Ada Lagi Peluang Jadi Juara Dunia
Platini disebut terlibat dengan tuduhan disiplin melibatkan pembayaran gaji tertunda 1,3 juta pound dari sumber keuangan FIFA yang ditandatangani presiden Sepp Blatter pada tahun 2011.
Selain itu, turut mengirim formulir pencalonan adalah Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania, dan mantan pemain Trinidad and Tobago David Nakhid.
BACA JUGA: Anda Bukan Fans Valentino Rossi kalau Tak Ikut Petisi Ini
Kemudian mantan Wakil Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Champagne, Presiden Asosiasi Sepakbola Liberia, Musa bility dan mantan tahanan politik era apartheid Afrika Selatan yang kini sukses sebagai pengusaha, Tokyo Sexwale.
Daftar nominasi tersebut untuk memilih pemimpin baru FIFA setelah Blatter terkait dengan skandal korupsi melibatkan badan induk dunia itu.(ray/jpnn)
Berikut nama-nama calon presiden FIFA:
1. Michel Platini (Prancis)
2. Gianni Infantino (Swiss)
3. Pangeran Ali bin Hussein (Yordania)
4. Jerome Champagne (Prancis)
5. Tokyo Sexwale (Afrika Selatan)
6. David Nakhid (Trinidad dan Tobago)
7. Musa Bility (Liberia)
8. Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa (Bahrain)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Kaget! Inilah 2 Skandal Seks Terbesar Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi