jpnn.com - JAKARTA – Sekitar satu bulan menjelang Pemilu 2024, elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus merangkak naik, bahkan sudah mencapai 4,2 persen.
Angka elektabilitas PSI tersebut berdasar hasil survei internal yang dilakukan partai pimpinan Kaesang Pangarep itu.
BACA JUGA: Pesan Kaesang untuk Para Influencer Aceh: Yang Penting Nyoblos
"Ini hasil survei dari Pak Jokowi, hasil survei dari internal, hasil survei dari lembaga survei yang melakukan itu tiap minggu. Kalau tiap minggu ada peningkatan, berarti kami melakukan hal yang benar," kata Juru Bicara DPP PSI Irma Hutabarat di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (6/1).
Meningkatnya elektabilitas PSI itu disebabkan oleh diangkatnya anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum DPP PSI.
BACA JUGA: Pesan Kaesang untuk Semua Gangster: Kalau Mau Tobat, Sini Sama PSI
Masuknya Kaesang Pangarep menjadi ketua partai memberikan magnet bagi masyarakat untuk mendukung PSI.
"Tentu saja karena ketua umum kita adalah Kaesang Pangarep yang menjadi magnet, begitu menjadi ketum langsung ratusan ribu orang login PSI," kata Irma.
BACA JUGA: Bicara Kecurangan dan Kekerasan di Pemilu 2024, Guru Besar Ini Sebut Ada yang Agak Bahaya
Tidak hanya itu, kata Irma, banyak komunitas dan relawan dari Jokowi yang diajak bergabung ke PSI.
"Jadi, agar orang tak alergi dengan politik, ayo komunitas apa pun, LSM, NGO, relawan masuk menjadi anggota partai agar bisa memahami bagaimana sistem di negeri ini yang masih memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada parpol," kata wanita yang biasa disapa Inang Irma itu.
Dengan banyaknya komunitas dan relawan Jokowi yang masuk ke PSI, sudah tentu memberikan peningkatan terhadap elektoral PSI.
"Tentu saja itu meningkatkan elektabilitas karena popularitas kan tidak selaras dengan elektabilitas. Ada orang populer, belum tentu dipilih. Tapi, di PSI kita berhitung karena elektabilitas meningkat. Terakhir sudah 4,2 persen," ujarnya.
Dengan hasil survei seperti itu, kata Irma, maka tidak ada keraguan bagi kader partainya untuk masuk ke parlemen atau DPR RI.
"Keraguan bahwa kami tak masuk parlemen itu bisa disingkirkan, tak ada lagi keraguan. Pasti kita (PSI) maju ke Senayan. Itu yang harus kita jaga hingga pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024," tuturnya.
Dia mengatakan, tidak ada target khusus. Namun, yang penting partainya bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang ditetapkan sebesar 4 persen sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Yang penting lolos PT dulu agar para caleg masuk ke parlemen, kalau suara 200 ribu tapi tak dapat 4 persen kan percuma. Jadi, kita (PSI) amankan dulu lolos PT baru semua caleg 'fight'. Bukan berarti sudah terkenal, tapi tak perlu kerja keras. Bukan begitu. Harus tetap kerja keras," kata Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 itu.
Sementara itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menghadiri kopi darat wilayah (kopdarwil) pengurus dan caleg seluruh Aceh di Banda Aceh pada Jumat (5/1) untuk konsolidasi partai dalam memenangkan PSI di Pileg dan membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ini merupakan konsolidasi partai khususnya di Provinsi Aceh yang pertama untuk bisa memenangkan PSI dan bisa memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran di Pemilu 2024," kata Kaesang.
Kaesang tidak menjelaskan lebih jauh soal arahan khusus kepada para pengurus dan caleg PSI di Aceh.
"Ada, tetapi rahasia, kalian aja enggak diundang ke dalam, berarti rahasia," ujar Kaesang sambil tersenyum. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu