jpnn.com - JAKARTA -- Pesawat Kepresidenan RI Boeing Business Jet 2 (BBJ-2) dirancang khusus untuk mendukung kinerja presiden baik di dalam maupun luar negeri. Interior pesawat ini dirancang untuk dapat mengakomodasi 67 orang penumpang.
"Jumlah ini cukup untuk rombongan Presiden RI," ujar Mensesneg Sudi Silalahi dalam pidato usai penyambutan pesawat itu di Baseops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis, (9/4).
BACA JUGA: Bupati Tapanuli Tengah Bersaksi di Sidang Akil Mochtar
Menurut Sudi, interior pesawat ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan, ruang rapat dan ruang eksekutif guna memfasilitasi Presiden RI dalam menunaikan tugas kenegaraannya meski sedang dalam perjalanan.
Sudi tidak menjelaskan lebih rinci lagi isi pesawat yang sempat disebut-sebut sangat mewah itu. Awak media massa kepresidenan juga tidak diperkenankan melihat langsung isi pesawat itu. Hanya mengabadikan badan pesawat itu dari jarak sekitar 100 meter.
BACA JUGA: KPK Periksa Manajer Hotel Terkait Bansos Bandung
Pembelian pesawat itu sendiri merogoh kocek pemerintah sebesar USD 89,6 juta atau setara dengan Rp 847 miliar. Pesawat kepresidenan juga dilengkapi perangkat keamanan dan tangki bahan bakar telah ditambah sehingga menjadikan pesawat ini sanggup menempuh jarak di kisaran 5000 mil laut atau sekitar 10.000 kilometer.
"Dengan kemampuan itu, pesawat ini lebih dari cukup untuk menjangkau seluruh pelosok kepulauan nusantara serta perjalanan Presiden ke negara-negara sahabat," tandas Sudi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat akan Gelar Rapat Tentukan Capres Konvensi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilema Sang Putra Petir Pembuat Mobil Listrik
Redaktur : Tim Redaksi