jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai Basuki Tjahaja Purnama alias cocok diangkat menjadi menteri khusus inspektorat lembaga negara.
Ahok punya peluang menjadi menteri jika Presiden Joko Widodo kembali terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.
BACA JUGA: Ahok Disarankan Jangan Terjun ke Politik, Ini Alasannya
"Hubungan keduanya cukup dekat. Sama-sama ingin perubahan. Jika Jokowi terpilih kembali bisa membentuk kementerian baru. Misalnya, Kementerian Inspektorat Lembaga Negara," ujar Emrus kepada JPNN, Kamis (15/3).
Menurut pengajar di Universitas Pelita Harapan ini, Kementerian Inspektorat penting berdiri sendiri agar lebih efektif mengawasi kinerja seluruh kementerian dan lembaga-lembaga negara yang ada.
BACA JUGA: Bang Emrus Sebut Ahok Bisa Seperti Nelson Mandela
"Inspektorat memang ada di tiap kementerian. Tapi karena berada di bawah masing-masing menteri jadinya kurang bergigi. Kenapa tidak ditarik saja di bawa kementerian khusus," ucap Emrus.
Emrus menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok cocok menjadi orang nomor satu di kementerian tersebut nantinya.
BACA JUGA: Ingat, Karier Politik Ahok Belum Tamat
"Ahok sangat bagus di situ, dia tak bisa diajak kompromi. Ahok juga bisa dipercaya. Lembaga itu nantinya bisa untuk mengawasi provinsi, kabupaten/kota juga. Pemerintahan bisa bersih," kata Emrus.
Saat ditanya sejauh mana lingkup kementerian khusus tersebut nantinya, Direktur Eksekutif EmrusCorner ini menyebut seperti peran inspektorat selama ini.
Dengan demikian tidak akan berbenturan dengan tugas pokok dan fungsi lembaga hukum seperti KPK, kejaksaan maupun kepolisian.
Kementerian inspektorat juga nantinya disarankan hanya mengawasi kinerja kementerian dan lembaga-lembaga negara, serta pemerintahan di daerah. Tidak melebar ke lembaga legislatif dan judikatif. Jadi, semacam lembaga pengawas internal pemerintahan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali ke Panggung Politik, Ahok Punya Dua Pilihan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang