Inilah Jawaban Anies Baswedan Saat Ditanya Maju di Pilpres 2024

Senin, 31 Januari 2022 – 19:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya masih fokus untuk menuntaskan program-program pembangunan di Jakarta sebelum memikirkan sikap politik pada ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu dikatakan Anies seusai menjadi narasumber dalam pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Yogyakarta, Senin.

BACA JUGA: Hadiri Acara PPP di Yogyakarta, Anies Baswedan Berangkat naik Kereta

"Saat ini saya masih menuntaskan semua program di Jakarta, semua janji di Jakarta hingga tuntas," kata Anies menanggapi pertanyaan seputar majunya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menyusul kedekatan dengan Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jawa Barat.

"Sesudah itu (program Jakarta) selesai, baru dipikirkan itu," kata Anies Baswedan.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, PTM Seluruh Sekolah Dihentikan

Sedangkan terkait dengan undangan dari PPP pada Muskerwil DIY dalam rangka harlah partai berlambang Kakbah tersebut apakah sebagai isyarat dukungan maju dalam Pilpres 2024, Anies enggan memberikan komentar.

"Kalau itu tanyanya ke PPP ya," katanya lagi.

BACA JUGA: Duh! 8 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19

Anies mengatakan diundang dalam Muskerwil PPP untuk menceritakan pengalaman di Jakarta dalam melakukan kegiatan pembangunan yang tujuannya adalah menghadirkan perasaan kesetaraan yang kemudian bisa membangun persatuan.

"Jadi, saya paparkan beberapa hal terkait pembangunan ruang ketiga, pembangunan transportasi, pembangunan fasilitas-fasilitas umum, termasuk stadion yang bertujuan untuk memberikan perasaan kesetaraan," katanya.

Anies mengatakan pembangunan transportasi bertujuan untuk mengurangi biaya hidup, dan agar biaya transportasi lebih murah yang pada akhirnya bisa memperkuat rasa persatuan di Jakarta.

"Saya garis bawahi bahwa persatuan itu harus dirawat, harus diperkuat dengan adanya kebijakan-kebijakan yang membuat perasaan kesetaraan yang menjadikan rasa keadilan," katanya.

Dia mengatakan persatuan akan sulit sekali dipertahankan, sulit diperkuat bila dalam ketimpangan, dan ketimpangan sangat sulit sekali untuk menghadirkan kesetaraan, tetapi kesetaraan akan bisa memperkuat persatuan.

"Itu yang coba kami bangun di Jakarta, tadi saya sampaikan, agar Muskerwil DIY bisa menggelontorkan ide-ide pembangunan yang bisa memperkuat persatuan, kami sudah coba laksanakan di Jakarta dan mudah mudahan menjadi inspirasi," katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler