jpnn.com - JAKARTA - Inilah Kata-kata dari Mulut Rizky Billar, Jangan Fokus ke Tatapan Matanya, ya.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menghentikan penyidikan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Rizky Billar Baik-Baik Saja, Karier Lesti Kejora Menukik
Penyidikan dihentikan setelah Lesti Kejora dan Rizky Billar sepakat berdamai.
Rizky Billar berjanji akan menjadi suami dan ayah yang baik bagi keluarga, serta istrinya, Lesti Kejora.
BACA JUGA: Lesti Kejora Mencium Tangan, Rizky Billar Beri Pelukan
"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran berharga buat saya untuk terus belajar menjadi pasangan yang lebih baik lagi, belajar jadi ayah yang baik buat anak saya," kata Rizky Billar saat ditemui di Polrestro Jakarta Selatan, Selasa (18/10) malam.
Rizky Billar juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada sang istri yang masih memberikan kesempatan.
BACA JUGA: Ini Janji Rizky Billar kepada Lesti Kejora setelah Berdamai
Pria kelahiran 12 Juli 1995 itu bertekad ke depannya ingin menjadi kepala keluarga yang bisa menjadi contoh baik bagi anaknya kelak.
Pemilik nama asli Muhammad Rizky itu meminta maaf kepada keluarga Lesti terutama sang ibu mertua atas kejadian yang menimpa pasangan artis itu.
"Insya Allah mereka tidak gagal memilih saya sebagai menantunya, tidak gagal memberikan tanggung jawab kepada saya," tutur Rizky Billar.
Restorative Justice untuk Lesti dan Billar
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menghentikan penyidikan kasus KDRT ini melalui mekanisme restorative justice.
"Malam ini kami selaku penyidik telah selesai melaksanakan rangkaian proses mekanisme restorative justice yang kami ambil dalam menangani perkara yang dilaporkan oleh saudari Lesti Kejora," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandy Idrus.
Kompol Irwandy Idrus menjelaskan Lesti dan Billar juga telah memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga mereka dengan perdamaian. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu