Inilah Komitmen Ganjar soal Pemberantasan Korupsi

Rabu, 11 Oktober 2023 – 22:15 WIB
Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo melamar empat mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung untuk menjadi tim suksesnya (timses). Foto: Tim GP

jpnn.com, BANDUNG - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo berbicara terkait persoalan korupsi yang sampai saat ini terjadi di Indonesia.

Menurut Ganjar, pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penegakan saja, tetapi juga melalui pencegahan sejak dini.

BACA JUGA: Di Hadapan Ribuan Mahasiswa, Ganjar Ungkap Cara Ampuh Berantas Kemiskinan

“Antikorupsi mesti berjalan. Tetapi enggak bisa pakai dengan hanya penenegakan, maka dengan pencegahan,” kata Ganjar saat memberikan kuliah umum di Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10).

Perkataan Ganjar itu merespon pertanyaan dari salah satu akademisi yang hadir dalam kuliah umum di Universitas Parahyangan.

BACA JUGA: Ustaz Sahabat Ganjar Gotong Royong Bersihkan Lingkungan di Medan

Ganjar membagikan pengalamannya selama sepuluh tahun ketika menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, seperti rutin melakukan sosialisasi.

Menurutnya, semangat ini harus diimplementasikan dari upaya pencegahan hingga tindakan penindakan.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Punya Modal Sosial dan Politik Kuat untuk Merumuskan Kebijakan Luar Negeri

“35 bupati/wali kota saya minta duduk satu meja, saya undang KPK, dan hasilnya pendidikan antikorupsi sejak mereka belajar sebagai siswa. Lembaga penegakan hukumnya harus dilakukan dan ini harus menyatukan tiga hal. Satu regulasi, mesti kita atur, kelembagaan sudah ada, terakhir aktornya,” urai Ganjar.

Ganjar menyadari perlunya perubahan menyeluruh untuk memastikan praktik antikorupsi yang benar-benar diwujudkan. Misalnya harus ada contoh terlebih dahulu dari pimpinannya agar hal itu bisa dilaksanakan.

“Itu semua tidak bisa dilaksanakan kalau tidak ada contoh dari pemimpin tertinggi kita, tidak akan pernah,” ucapnya.

Selain itu, menurut Ganjar semangat ini harus diimplementasikan sebagai upaya dari pencegahan korupsi hingga tindakan penindakan.

“Ketika ditanya kebanggaan sepuluh tahun jadi gubernur, saya bangga ketika melihat ada ASN saya dikasih gratifkasi ditolak. Dan mereka mengatakan kami tidak menerima itu,” jelasnya. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Widjajanto dan Komjen (Purn) Luki Hermawan Masuk TPN Ganjar Presiden, Ini Jabatannya


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler