Inilah Kronologis Kecelakaan Mengerikan Antara Pengendara vs Truk Molen Itu

Rabu, 26 Oktober 2016 – 07:23 WIB
Jenazah korban ditutupi terpal oleh polisi sebelum dievakuasi. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Polisi lalu lintas membeberkan penyebab kecelakaan yang mengakibatkan kepala pengendara bernama Tomi, 43, remuk dilindas truk molen, Senin (24/10) malam. 

Awalnya, kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor antara Honda Blade BP 2732 EO dengan motor Yamaha Mio M3 BP 4593 GD. Setelah terjatuh para pengendara dilindas truk molen.

BACA JUGA: TRAGIS! Kepala Pengendara Ini Remuk Dilindas Truk Molen

Tragisnya, pengendara motor Honda Blade bernama Tomi, 43, tewas dengan kepala hancur. Sementara dua pengendara motor Yamaha Mio, Riko Simanjuntak, 26, dan Riama Jou Marito Panjaitan, 21, mengalami patah tulang dibagian kaki.

Kanit Laka-lantas Polresta Barelang, Iptu Arman mengatakan kecelakaan tersebut disebabkan Tomi yang menerobos lampu merah di Simpang Kabil. 

BACA JUGA: Bupati Cantik Ini Minta Anak Buahnya Sigap Bantu Warga Hadapi Bencana

Ia mengendarai motor dari Bundaran Kabil menuju Nagoya.

"Yang tewas (Tomi) itu menerobos lampu merah. Dia berkendara dengan laju," ujar Arman di Mapolresta Barelang seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: PLN Wilayah Kaltimra Tambah Jam Operasi di 6 Lokasi Berbeda

Dia menjelaskan ketika Tomi menerobos lampu merah, disaat bersamaan Riko dan Riama datang dari arah Mukakuning menuju Batamcentre. Mereka melaju dengan kecepatan tinggi.

"Tabrakan terjadi dari samping. Dan korban tewas terpental mengalami patah tulang," tutur Arman.

Arman menjelaskan dari olah tempat kejadian, diketahui traffick light dari arah Bundaran Kabil tengah lampu merah. Kemudian, Tomi menerobos hingga motor yang dikendarai ditabrak dari samping oleh Riko.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Untuk korban langsung di rawat di RSBK," terang Arman.

Arman menghimbau kepada seluruh pengendara untuk mematuhi aturan berlalu lintas. Termasuk menggunakan pengamanan.

"Berkendara dengan mematuhi aturan, sehingga kemungkinan kecelakaan bisa dihindarkan," papar Arman. (cr15/opi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Desa di Kotawaringin Timur Terlistriki, PLN Kucurkan Rp 11 miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler