TRAGIS! Kepala Pengendara Ini Remuk Dilindas Truk Molen

Rabu, 26 Oktober 2016 – 07:00 WIB
Jenazah korban ditutupi terpal oleh polisi sebelum dievakuasi. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Seorang pria bernama Tomi, 43, tewas secara tragis di depan komplek Ruko Purimas blok A, Batamcenter, Batam, Kepri, sekira pukul 16.30 WIB, Selasa (25/10).

Kepalanya remuk dilindas truk molen setelah motor korban bertabrakan dengan pengendara yang lain. 

BACA JUGA: Bupati Cantik Ini Minta Anak Buahnya Sigap Bantu Warga Hadapi Bencana

Menurut saksi mata Ari, korban yang mengendarai motor matik Vario itu hendak memotong pengendara motor yang berada di depan sebelah kirinya.

"Korban sudah dipinggir kiri jalan. Dia mau motong motor yang di depannya, padahal disebelah kanan korban sudah ada truk molen," cerita Ari seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: PLN Wilayah Kaltimra Tambah Jam Operasi di 6 Lokasi Berbeda

Jalan yang licin karena hujan, membuat korban lepas kendali saat beriringan dengan truk molen. 

"Ketika korban memotong, jadi posisinya kan ditengah. Sewaktu dia mau melaju ke depan, stang motor sebelah kanannya tersenggol dengan badan truk sehingga korban jatuh terpleset," jelasnya.

BACA JUGA: 3 Desa di Kotawaringin Timur Terlistriki, PLN Kucurkan Rp 11 miliar

Posisinya, korban jatuh dengan kepala yang mengarah ke kolong truk, sementara motor terpental sekitar 4 meter ke pinggir kiri jalan. 

Badannya terlentang dan condong ke kiri, dimana kepalanya langsung bertemu dengan ban kiri belakang truk. 

"Waktunya sangat cepat jadi tidak sempat mengelak lagi," terang Ari.

Seketika, kepala korban rata dengan jalan dan tewas ditempat. 

Korban yang mengenakan kemeja kotak-kotak biru tua, celana jins bewarna hitam, dan jam tangan berwarna merah di tangan kanannya itu, nyatanya mengenakan helm namun tidak memasang tali pengaman. 

"Sewaktu jatuh itu helm-nya langsung lepas, makanya kepalanya hancur terlindas," ungkapnya.

Truk molen dengan nomor polisi BP 9876 ZE itu, langsung menepi. 

Tidak lama, rekan korban yang juga mengendarai motor namun berada di depan korban saat diperjalanan sebelum kejadian, kembali balik ke belakang untuk memastikan siapa yang baru saja mengalami kecelakaan.

"Teman korban itu menghampiri. Dia panik karena korban adalah temannya. Dia langsung sibuk menelepon," ujar Ari.

Ia mengaku tidak berani membantu. Warga sekitar pun hanya bisa melihat sebelum polisi tiba. "Kira-kira 20 menit kemudian polisi datang, mayat langsung ditutup dengan terpal," ucapnya.

Untuk melancarkan kembali arus lalu lintas, korban langsung diangkat dan dibawa ke tempat yang belum diketahui pastinya. 

"Kayaknya dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Batamcenter, karena itu yang terdekat," pungkas Ari.(cr15/opi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kena OTT Satgas OPP, Kadisduk Dinonaktifkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler