jpnn.com - Media sosial di Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) dihebohkan kabar penyekapan ibu dan anak di Desa Bakam Kabupaten Bangka.
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito mengawal kasus penyekapan ibu dan anak agar masalah yang viral di media sosial tersebut tertangani dengan cepat.
BACA JUGA: Soal Gus Miftah, Prabowo Berkali-kali Mengucap Kata Salah
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Babel untuk menindaklanjuti kasus penyekapan ibu dan anak yang viral di media sosial ini," kata Sugito dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu (7/12/2024).
Dalam mengoptimalkan penanganan kasus penyekapan ibu dan anak di Desa Bakam Kabupaten Bangka ini, dia memerintah Kepala Satpol PP Kepulauan Babel untuk langsung turun ke lapangan untuk memastikan kasus tersebut.
BACA JUGA: Dukung RK-Suswono Menggugat ke MK, Prof Jimly: Bukan soal Menang Kalah, Ada yang Tak Beres
"Saya sudah memerintahkan Satpol PP untuk segera turun ke lapangan," katanya.
Kepala Satpol PP Kepulauan Babel Yamowa Harefa mengatakan penyekapan ibu dan anak yang viral di medsos itu benar terjadi di Desa Bakam pada Kamis (5/12/2024) hingga siang keesokan harinya.
BACA JUGA: Wanita Cantik Ini Jual Video Telanjangnya Bareng 3 Pria Lewat Status WA
"Bapak pj gubernur pagi ini menghubungi saya melalui telepon dan arahan beliau, untuk langsung turun ke lapangan", katanya.
Pelaku penyekapan ibu dan anak itu bukan orang biasa, karena dia merupakan manajer PT PMM.
Pelaku juga telah diamankan bersama sejumlah pihak terkait untuk ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan didampingi Pemerintah Kabupaten Bangka.
"Kami telah menurunkan petugas dari beberapa bidang pada satuannya untuk melakukan pengecekan langsung ke Desa Bakam sebagaimana arahan pj gubernur dan sesuai kewenangannya selaku pemerintah provinsi," katanya.
Menurut dia saat ini tim tengah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak dan hasil investigasi ini akan segera dilaporkan kepada Pj Gubernur Babel.
"Tindak lanjut di lapangan dan hasil investigasi setelah semua dikumpulkan, akan segera kami laporkan ke pj gubernur," katanya.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam