jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Pemdes Kemendagri) memberikan penghargaan kepada 12 desa dan 12 kelurahan yang menjadi juara regional di seluruh Indonesia.
Penghargaan diberikan setelah tim juri yang berasal dari akademisi dan perwakilan kementerian/lembaga melakukan peniliain yang sangat ketat, obyektif, dan jujur.
BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes: Capaian-Capaian P3PD jadi Legasi untuk Pemerintahan Desa
Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam acara Temu Karya Nasional (TKN) di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Selasa (15/8) malam.
"Yang terpilih ini murni obyektif," kata Mendagri Tito Karnavian.
BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Perkuat Kapasitas SDM PKK Desa, Bagian dari P3PD
Kegiatan ini merupakan bagian Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dan Bank Dunia (World Bank).
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pembangunan desa dan kelurahan akan mampu mencegah urbanisasi yang berlebihan.
BACA JUGA: Mendagri di Rakornas Kick Off P3PD 2023, Ingatkan Visi Presiden dalam Membangun Desa
Pembangunan desa dan kelurahan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa dan kelurahan, karena sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di desa.
Dengan demikian, Indonesia tidak mengalami urbanisasi yang berlebihan seperti yang dihadapi Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Di Jepang, misalnya saja, sebagian besar warganya berbondong-bondong pergi ke kota besar yang berpusat Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Akibatnya, desa-desanya sepi.
Begitu juga dengan Korsel, penduduknya terkonsentrasi di Kota Megapolitan Seoul dan Busan.
“Sebelum hal ini terjadi, kita perlu mengembangkan desa dan kelurahan, sehingga masyarakat bisa nyaman di desa, dekat dengan alam, tetapi rejeki kota,” jelas Mendagri Tito Karnavian.
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro menambahkan, Temu Karya Nasional ini diharapkan menjadi ajang pertemuan dan sharing serta menjadi media publikasi keberhasilan dari juara lomba desa/kelurahan tingkat provinsi dan tingkat regional seluruh Indonesia.
“Dari kegiatan ini diharapkan akan mampu membangun semangat untuk berkompetisi dan berkolaborasi antar desa dan kelurahan di setiap daerah serta mendorong inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat desa/kelurahan,” jelas Eko.
Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2023:
Regional wilayah I (Sumatera)
Juara 1 Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar
Juara II Desa Pujokerto, Kabupaten Lampung Tengah
Juara III Desa Mane Tunong, Kabupaten Aceh Utara.
Wilayah 2 (Jawa dan Bali)
Juara I Desa Tegal Arun, Kota Denpasar
Juara II Desa Logandeng, Kabupaten Gunung Kidul
Juara III Desa Cinta, Kabupaten Garut.
Wilayah 3 (Kalimantan dan Sulawesi)
Juara I Desa Labanan Makarti, Kabupaten Berau
Juara II Desa Jawai Laut, Kabupaten Sambas
Juara III Desa Bombanon, Kabupaten Banggai.
Wilayah 4 (Nusa Tenggara, Maluku dan Papua)
Juara I Desa Blang Merang, Kabupaten Alor
Juara II Desa Semparu, Kabupaten Lombok Tengah
Juara III Desa Banjar Ausoy, Kabupaten Teluk Bintuni.
Juara Lomba Kelurahan Tingkat Regional 2023:
Wilayah I (Sumatera)
Juara I Kelurahan Yosorejo, Kota Metro
Juara II Kelurahan Balai Jaring, Kota Payahkumbuh
Juara III Kelurahan Laksamana, Kota Dumai.
Wilayah 2 (Jawa dan Bali)
Juara I Kelurahan Pegangsaan Dua, Kota Jakarta Utara
Juara II Kelurahan Sukamiskin, Kota Bandung
Juara III Kelurahan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Wilayah 3 (Kalimantan dan Sulawesi)
Juara I Kelurahan Karang Rejo, Kota Balikpapan
Juara II Kelurahan Maccini Sombala, Kota Makassar
Juara III Kelurahan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Wilayah 4 (Nusa Tenggara, Maluku dan Papua)
Juara I Kelurahan Lewirato, Kota Bima
Juara II Kelurahan Bobo, Kota Tidore
Juara III Kelurahan Danaweria, Kabupaten Fak Fak.
Selain penghargaan kepada desa dan kelurahan berprestasi di empat regional, Mendagri Tito Karnavian menganugerahkan Upakarya Wanua Nugraha tahun 2023.
Anugerah ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.
Anugerah ini diberikan kepada 15 kepala daerah, yakni Gubernur Riau, Gubernur Lampung, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Bali, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur NTB dan Gubernur NTT. Sedangkan Bupati yang meraih Upakarya Wanua Nugraha, yakni Bupati Kampar, Bupati Berau dan Bupati Alor.
Selain itu, ada lima walikota yang meraih penghargaan serupa, yakni Walikota Denpasar, Walikota Metro Lampung, Walikota Jakarta Utara, Walikota Balikpapan dan Walikota Bima. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu