Inilah Pemicu Pelamar CPNS 2018 Gagal Seleksi Administrasi

Minggu, 21 Oktober 2018 – 00:47 WIB
Tes CPNS. Ilustrasi Foto: Radar Tarakan/JPNN.com

jpnn.com, JAMBI - Proses verifikasi berkas para pelamar CPNS 2018 di kabupaten/kota se- Provinsi Jambi akan berlangsung hingga Minggu (21/10).

Berdasarkan data yang berhasil diperoleh Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), banyak pelamar di Jambi yang tidak lulus berkas verifikasi karena berbagai kesalahan.

BACA JUGA: Pak Jokowi Sebaiknya Terima Honorer K2, Jujur Saja

Di Kota Jambi misalnya, ada 1.775 pendaftar CPNS online. Pendaftar CPNS Kota Jambi memang tidak diminta untuk mengantar berkas ke Badan Kepegawaiana dan Sumberdaya Manusia Daerah (BKPSDMD). Petugas verifikasi hanya melakukan seleksi berkas yang dikirim online.

Andika, verifikator CPNS Kota Jambi mengatakan dari 1.175 pendaftar, pihaknya sudah melakukan verifikasi 90 persen. Dari hasil verifikasi sementara ada sekitar 10-15 persen peserta yang tidak lolos administrasi.

BACA JUGA: Pendaftar CPNS tak Lolos Bisa Lihat Pengumuman di BKD Besok

“Kita baru bisa bicara persentase, karena ini belum final. Kita masih ada waktu hingga besok untuk memfinalkan ini,” kata Andika.

Andika mengungkapkan, peserta yang tidak lolos administrasi, karena mengerim berkas tidak sesuai dari ketentuan yang telah dibuat. Untuk kota Jambi, pelamar harus mendaftar dengan scan berkas (Ijazah, transkip nilai) asli. “Tapi masih ada juga yang ngirim berkas bukan scan asli,” Imbuh Andika.

BACA JUGA: CPNS Kali Ini, Lowongan Guru SD Paling Diminati

Selain itu, sebut dia, banyak juga pelamar mendaftar yang IPK-nya di bawah 2,75. Padahal syarat untuk Kota Jambi minimal IPK 2,75. Terus juga ada masalah e-KTP. Masih ada pelamar yang mendaftar dengan surat keterangan pengganti e-KTP yang masa aktifnya habis. Jadi, surat keterangan sudah habis masa berlakunya.

“Ada juga yang hanya melampirkan surat keterangan lulus. Padahal jelas pada pengumumanan kita minta scan ijazah asli. Itulah masalah pendaftar yang tidak lolos administrasi di Kota Jambi,” tuturnya.

Andika menyebutkan, pihaknya akan melakukan penguman administrasi pada 21 Oktober nanti.

“Hasil verifikasi kami serahkan ke BKN dan diumumkan melalui SSCN, nanti kami juga mengumumkan melalui situs BPKSDMD dan media sosial,” pungkasnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Kerinci, Syahril Hayadi, dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga masih melakukan verifikasi berkas pelamar CPNS.

Ada sekitar 2.400 berkas pelamar, yang diterima BKPSDMD Kerinci setelah penutupan pendaftaran online. Verifikasi dilakukan hingga 21 Oktober mendatang.

Dikatakannya, bahwa jika ada bahan peserta yang kurang selama tidak menyalahi aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan, maka masih bisa dilakukan perbaikan.

"Seperti fhoto copy KTP atau KK, yang lupa dimasukkan dalam berkas. Namun, untuk kesalahan yang bersifat teknis seperti akreditasi kampus yang tidak sesuai ketentuan maka berkas tersebut tidak bisa diterima," ujarnya.

"Untuk di Kabupaten Kerinci, kebanyakan kita ada masuk berkas tapi tidak memenuhi ketentuan akreditasi, maka ini tidak kita terima," tambahnya.

Nantinya, jika pihak BKPSDMD Kerinci menemukan berkas yang kurang dan bersifat tidak teknis atau fatal, maka mereka akan menghubungi pelamar yang bersangkutan. "Perbaikan berkas lamaran, dilakukan selama verifikasi berlangsung, sebelum tanggal 21 Oktober. Sementara untuk pengumuman kelulusan Administrasi, direncanakan pada tanggal 24 Oktober mendatang," ungkapnya.

Sekdis BKD Muarojambi Budi Saputra, mengatakan, Muaro Jambi sampai akhir ditutup penerimaan berkas sebanyak 5.676 Berkas lamaran, hingga tanggal 19 Oktober telah dilakukan Verifikasi hampir 90 persen berkas.

Namun pihak BKD Muarojambi belum dapat memastikan berapa persen peserta yang lolos administrasi karena harus menunggu petunjuk lebih lanjut dari pihak BKN, untuk kepastian tunggu tanggal 21 Oktober nanti akan diumumkan di SSCN.

‘’Beberapa masalah yang ditemukan di Muarojambi ialah ada beberapa berkas yang salah alamat, pelamar Formasi Guru SMA harusnya mengirim ke Pemprov tetapi lamaran malah dikirim ke BKD Muarojambi,’’ katanya. (JE/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pelamar CPNS 2018 tak Lolos Seleksi Administrasi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler