jpnn.com, JAKARTA - Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solutions, dinobatkan sebagai penyedia jasa SD-WAN dengan sistem keamanan terbaik oleh perusahaan multinasional Fortinet.
Fortinet merupakan perusahaan penyedia produk keamanan siber berbasis di California, Amerika Serikat.
BACA JUGA: Inilah Jenis Layanan Terbaru dari Lintasarta
Dalam Virtual Partner Connect 2020, Fortinet memberikan penghargaan Secure SD-WAN Excellence Award.
Di mana acara tersebut diselanggarakan dengan tujuan sebagai bentuk apresiasi kepada para partner Fortinet dengan performa terbaik di tahun 2019 lalu.
BACA JUGA: Terobosan Lintasarta untuk Memperlancar Proses Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19
“Teknologi SD-WAN saat ini sedang tren di industri, dan dengan adanya penghargaan ini menjadi awareness bagi Industri bahwa Lintasarta merupakan provider SD-WAN terbaik yang diakui brand besar di mana Fortinet dikenal sebagai pemimpin pasar firewall menurut Perusahaan Riset Teknologi Informasi, Gartner,” terang Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta.
Penghargaan ini tentu membuktikan keandalan Lintasarta Managed SD-WAN yang telah mengimplementasikan Stateful Firewall sebagai aspek dasar di dalam solusi ini.
BACA JUGA: Teriakan Cornelis Lay Ditujukan ke Anies Baswedan di Tengah Massa Demonstran
Sehingga lebih dari 4.000 jaringan Lintasarta Managed SD-WAN dengan sistem keamanan prima dapat membantu pelanggan mendapatkan solusi SD-WAN terkini, cepat dan andal, serta menjaga infrastruktur internal dari serangan siber.
“Lintasarta Managed SD-WAN merupakan solusi komprehensif Lintasarta yang tidak hanya akan menyediakan infrastruktur jaringan, perangkat, sumber daya manusia, pemantauan dan pemeliharaan, tetapi juga dapat mengamankan jaringan karena solusi ini sudah terenskripsi secara default dengan IPsec, serta diakui secara global melalui sertifikasi dari Gartner dan NSS Labs,” kata Arya.
Arya menambahkan, fitur keamanan lain yang melengkapi solusi Managed SD-WAN dari Lintasarta adalah Unified Threat Management (UTM).
Dengan menambahkan fitur UTM, pelanggan akan mampu mengelola berbagai fungsi keamanan seperti antivirus/anti-malware, web filtering, firewall, dan sebagainya dari satu tempat.
“Dengan menggunakan Lintasarta Managed SD-WAN, pelanggan dapat mengimplementasikan strategi cost efficiency dan mengubah Capex menjadi Opex, sekaligus mendapatkan Service Level Agreement (SLA) 99 persen,” tutur Arya.
Penghargaan yang diberikan Fortinet telah menambah daftar penghargaan yang sudah diterima Lintasarta, serta menjadi bentuk pengakuan dunia Internasional terhadap keandalan solusi-solusi Lintasarta.
Selain itu, penghargaan ini juga menandakan mutu dan kualitas terbaik pelayanan Lintasarta kepada lebih dari 2.400 pelanggan dengan 45.000 jaringan Lintasarta yang tersebar di Indonesia.
Lintasarta akan terus berinovasi dan berkomitmen penuh untuk turut memajukan perkembangan industri IT di Indonesia. Terlebih pada masa-masa sulit akibat pandemi dan peralihan New Normal, Lintasarta siap membantu seluruh industri dan mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian di Indonesia. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad