jpnn.com - BATAM - Operator Pelni Batam Robby Amansyah mengatakan, tiket tujuan Belawan untuk pelayaran tanggal 19, 22 dan 28 Desember telah habis terjual.
Pelni kata dia telah melakukan tahap penjualan sesuai standar dimana setiap calon penumpang harus melampirkan KTP saat melakukan pembelian.
BACA JUGA: Kasiaaan...Gara-gara Ini, Walikota Cantik Teancam Tak Gajian 6 Bulan
"Kita hanya menjual, kalau ada penumpang yang beli banyak asalkan ada KTP akan kami layani," sebutnya.
Utuk menghindari aksi percaloan kata dia, pihak Pelni juga telah menjual tiket secara online," Alhamdulillah saat ini sudah banyak yang beli online, ini merupakan langkah menghindari praktik calo," kata Robby, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Senin (14/12).
BACA JUGA: EDAN, Perampok yang Siksa Pasangan Suami Istri Itu Ternyata Menantu Sendiri
Robby menjelaskan terkait aksi calo yang menjual tiket kepada penumpang dengan harga yang sangat tinggi, itu diluar tanggung jawab Pelni, ini lebih kepada pengawasan dari pihak kepolisian.
Pelni sendiri akan melakukan antisipasi masuknya penumpang dengan tiket yang tidak sesuai dengan ktp calon penumpang, "Kita akan perketat semua pengamanan saat keberangkatan nanti," kata Robby.
BACA JUGA: Alamaaak, Tiket Pelni Di Daerah Ini Mulai Dikuasai Calo Lagi, Pak Menteri
Pihaknya juga telah memberikan pengamanan seperti pengecekan tiket sebelum berangkat, salah satunya dengan pemberian stempel kepada penumpang yang akan berangkat.
"Kita ada dua Stempel nantinya, penumpang yang qualified langsung dikasih Stempel merah, ketika sudah dikapal mereka kita kasih Stempel biru lagi," pungkasnya.(cr17/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ASTAGA, Pasutri Diikat dan Disiksa Rampok Agar Beritahu Tempat Penyimpanan Harta, Akhirnya...
Redaktur : Tim Redaksi