Inilah Penyebab Kebakaran Ponpes yang Menewaskan 8 Santri di Karawang, Tak Disangka

Senin, 21 Februari 2022 – 22:07 WIB
Petugas membawa korban kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang. (ANTARA/HO-Pemkab Karawang)

jpnn.com, KARAWANG - Polisi telah melakukan penyelidikan terkait kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang menewaskan 8 santri meninggal dunia.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkap bahwa penyebab kebakaran tersebut berawal dari percikan api di kipas angin.

BACA JUGA: Anda Mengenal 4 Pria Ini? Mereka sudah Ditangkap

"Kami sebenarnya masih mendalami penyebab kebakaran," kata Kapolres di Karawang, Senin (21/2).

Meski begitu ia menyampaikan, sesuai dengan keterangan dari para santri yang selamat, sebelum terjadi kebakaran sempat ada percikan api dari kipas angin yang berada di salah satu kamar lantai dua pesantren.

BACA JUGA: 4 Kakak Beradik Tewas dalam Kebakaran Rumah, Orang Tua Korban ke Mana? AKP Zulfikar Bilang Begini

Percikan api yang bersumber dari colokan kipas angin tersebut kemudian jatuh ke kasur hingga terjadi kebakaran.

Ketika itu api sangat cepat menyambar ke kamar lainnya, hingga membakar sebagian bangunan pondok pesantren tersebut.

BACA JUGA: Kampung Narkoba di Tanjungbalai Digerebek, Hasilnya Luar Biasa

"Itu semua merupakan informasi awal ya. Jadi kebakaran bermula di sebuah kamar lantai pesantren yang bangunannya masih kayu," ucap kapolres.

Akibat kebakaran tersebut, delapan santri meninggal dunia dan tiga santri lainnya mengalami luka parah.

Para korban meninggal dunia dan luka parah itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.

Sementara itu, sebuah bangunan di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin.

Para santri dan warga setempat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran BPDB Karawang.

BACA JUGA: Fenomena Hujan Es di Surabaya, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Karawang berhasil memadamkan api selama lebih dari dua jam.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler