jpnn.com - MAKASSAR – Seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 1 Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, akan dimulai pada hari ini Sabtu (7/12).
Seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 1 di Kabupaten Luwu diikuti 2.724 peserta untuk mengisi 944 formasi yang disediakan.
BACA JUGA: Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Raehana Rahman mengatakan seleksi kompetensi dilaksanakan dalam beberapa tahap.
"Bagi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tahap 1 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu akan dimulai pada hari Sabtu, 7 Desember 2024," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Makassar, Kamis (5/12).
BACA JUGA: Temuan Beberapa Kasus Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Dilaporkan kepada BKN, Waduh
Raehana mengatakan seleksi kompetensi PPPK dilakukan melalui metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan akan digelar di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Kota Palopo, 7-9 Desember 2024.
“Sebanyak 2.724 peserta akan mengikut seleksi untuk mengisi 944 Formasi yang disediakan.”
BACA JUGA: Perkiraan Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 untuk Honorer Non-Database BKN & Lulusan PPG
“Seleksi tes PPPK ini akan dilaksanakan selama tiga hari dimana setiap harinya peserta akan dibagi dalam tiga sesi," katanya.
Raehana mengimbau kepada seluruh peserta seleksi PPPK untuk lebih memperhatikan jadwal ujian dan memastikan kedatangan tepat waktu di lokasi ujian.
Bagi peserta yang datang terlambat pada saat registrasi pin ditutup, tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti ujian dan dianggap gugur.
“Jangan sampai terlambat, harus tepat waktu. Lebih baik datang lebih awal dan menunggu, Karena proses registrasi ini memerlukan waktu, pesertanya banyak," ujarnya.
Raehana pun mengingatkan kepada seluruh peserta agar tetap memperhatikan segala kelengkapan dalam proses seleksi seperti KTP, kartu peserta ujian dan lainnya.
"Jangan lupa bawa KTP serta kartu peserta ujian, bukan kartu pendaftaran. Jaga kesehatan dan semoga dapat mengikuti ujian dengan baik sehingga hasilnya bisa memuaskan," ucapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu