jpnn.com, JAKARTA - Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy A Towoliu disebut dengan sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang melintas.
Dugaan sementara itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat meninjau tempat kejadian perkara di perlintasan kereta api di Pasar Enjo, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (29/4).
BACA JUGA: Begini Kronologi Penemuan Mayat Kasat Narkoba Polres Jaktim yang Ditabrak Kereta Api
“Didapatkan untuk sementara dari langkah-langkah yang kami lakukan, ini (korban) patut diduga bunuh diri,” kata Trunoyodo.
Trunoyodo menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kematian perwira menengah yang akrab disapa Butow itu.
BACA JUGA: Innalillahi, Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas Ditabrak Kereta Api
Ditkrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan bersama.
“Penyelidikan dan pendalaman ini dilakukan secara induktif dan deduktif secara juga baik itu di tempat kejadian perkara, secara eksternal juga didapat keterangan-keterangan dan juga kami akan mendalami secara internalnya pihak keluarga,” kata Trunoyodo.
BACA JUGA: Kasat Narkoba Pimpin Penangkapan Pengedar Sabu-Sabu, Begini Hasilnya
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy A Towoliu meninggal ditabrak kereta api pada Sabtu (29/4).
Perwira menengah Polri itu ditabrak di perlintasan kereta api di Pasar Enjo. Dari informasi yang dihimpun, insiden pertama kali dilaporkan oleh masinis kereta api Tegal Bahari pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 09.30.
Kereta api mengarah dari Jakarta menuju Tegal. Masinis pun melaporkan itu ke pusat pengendali operasi dan petugas meninjau ke lokasi. Petugas pun mayat dengan kondisi badan yang terpotong. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Anggota Peras Pengguna Mencuat, Ps Kasatnarkoba Polres Kuansing Dicopot
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga