jpnn.com, JAKARTA - Shell Lubricants menyabet raja pelumas global dari Kline & Company’s Edisi 15 bertajuk "Global Lubricants Industry: Market Analysis and Assessment 2016-2026" yang baru saja diterbitkan.
Shell menduduki posisi puncak di pasar global dengan pangsa pasar sebesar sebelas persen dan volume penjualan mencapai 4.400 kiloton pelumas.
BACA JUGA: Menteri Era Orba Puji Program Pemerataan Jokowi
Volume ini setara dengan hampir lima miliar liter produk jadi.
Huibert Vigeveno, Executive Vice President Shell Global Commercial mengatakan, pelumas Shell berada pada jalur pertumbuhan yang kuat di banyak pasar.
BACA JUGA: Desember, Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi
Menurutnya, prestasi tersebut membuktikan investasi Shell untuk portofolio brand, produk, layanan, dan juga untuk mengembangkan kemampuan rantai pasokan berstandar dunia.
"Kami terus berevolusi untuk merespons peluang dan tantangan di lingkungan bisnis yang bergerak dengan serba cepat. Sekaligus menjaga fokus pada pengembangan genuine alliances, mengembangkan solusi atas kebutuhan konsumen serta berinovasi melalui penelitian dan teknologi," kata Huibert dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/11).
BACA JUGA: Sail Sabang 2017, Citilink Siapkan Penerbangan Ekstra
Huibert menambahkan, pengakuan dari Kline & Company membuktikan sembilan ribu karyawan Shell memberikan solusi terbaik untuk beragam portofolio pelanggan di berbagai sektor industri.
"Hasil laporan menyatakan bahwa pelumas Shell memimpin pasar di tiga dari 16 pasar yaitu Malaysia, Inggris dan Amerika Serikat," kata dia.
Shell juga berada di peringkat tiga teratas di sebelas pasar lainnya meliputi Argentina, Kanada, Tiongkok, Jerman, Austria dan Swiss, Indonesia, Meksiko, Filipina, Arab Saudi, Afrika Selatan, dan Thailand.
Untuk memenuhi permintaan pelumas di sektor automotif dan industri, Shell telah menginvestasikan ratusan juta dollar Amerika untuk rantai pasokannya dan terus melakukan peningkatan serta perluasan jaringan rantai pasok kelas dunia.
Hingga saat ini, Shell memiliki 40 lube oil blending plants, lima base oil plants dan sepuluh grease plants.
"Demi memenuhi permintaan pasar di Indonesia, Shell juga telah mengoperasikan pabrik pelumas pertamanya di Marunda, Bekasi sejak akhir 2015. Saat ini, LOBP Shell di Marunda merupakan pabrik pelumas terbesar yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan energi internasional di Indonesia," kata dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Indonesia Diprediksi Ranking Empat Dunia
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga