jpnn.com - JAKARTA - Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya melaksanakan niatnya, menumpahkan ketidakpuasan atas pelimpahan kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan (Komjen BG). Mereka berdemonstrasi di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/3) pagi.
Dari salah seorang pegawai KPK, yang menjadi salah seorang orator di demo tersebut, Nanang Farid S menegaskan, perang terhadap pemberantasan korupsi tidak akan boleh berhenti.
BACA JUGA: Wadah Pegawai KPK Tolak Pelimpahan Kasus Budi Gunawan
Ditegaskannya, saat pertama para pegawai menandatangani kontrak kerja di lembaga antirasuah itu, mereka sudah diminta komit untuk memberantas korupsi.
"Ada tiga sikap pegawai KPK, yang sudah didengarkan pimpinan, dan (seharusnya) tinggal diimplementasikan," tandas Nanang.
BACA JUGA: Hari Ini Pegawai KPK Gelar Aksi
Tiga permintaan tersebut adalah, sikap menolak putusan Pimpinan KPK yang melimpahkan kasus BG ke Kejaksaan.
Kedua, meminta pimpinan KPK mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) atas putusan praperadilan kasus BG.
Dan, terakhir, meminta pimpinan menjelaskan secara terbuka strategi pemberantasan korupsi KPK kepada pegawai KPK.
BACA JUGA: Bu Menteri Bilang, Beras Berkutu Bisa Ditukar
Dalam demo ini juga tampak hadir Pelaksan Tugas Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki yang bahkan ikut menandatangani kain putih yang berisi pernyataan sikap pegawai KPK.
Sebelum kemudian beraudiensi dengan para pegawai KPK, Ruki sempat memberikan keterangan pers.
"Saya terharu dengan (aksi) ini. Ini merupakan hasil dari era KPK pertama," singkatnya. (adk/gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow...KPK Masih Nunggak 36 Kasus
Redaktur : Tim Redaksi