JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengapresiasi PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang menanam pohon sukun di kawasan industri. Apalagi penanaman pohon ini tidak dengan jumlah yang sedikit.
Selain untuk menghijaukan kawasan industri, Dahlan mengatakan tanaman sukun sangat membantu para pekerja maupun masyarakat sekitar yang ingin mengkonsumsi sukun sebab saat ini sudah jarang ditemui.
"KBN merupakan perusahaan pertama yang menanami sukun terbanyak di Indonesia. Pernyataan ini juga di amini Dr. Sudrajat ahli sukun dari IPB," ucap Dahlan usai melakukan rapat pimpinan di KBN Marunda, Jakarta Utara, Selasa (5/2).
Dahlan menjelaskan penanaman pohon yang dilakukan perusahaan plat merah itu ditargetkan 15 ribu pohon yang dibagi tiga tahap. Masing-masing tahap akan ditanam 5 ribu pohon dengan total investasi sekitar Rp 2 miliar.
"Tahap pertama ini akan panen pada tahun ke dua. Nanti akan panen kurang lebih setahun 2-3 kali. Yang mengelola adalah KBN sendiri dibantu ahli sukun dari IPB yang dipimpin Dr. Sudrajat," papar Dahlan.
Ditempat yang sama, Satar sendiri mengatakan penghijaun ini merupakan program dari Menteri BUMN yang menginginkan daerah-daerah di kawasan industri dapat sejuk dan tidak gersang. "Kami bangga bahwa KBN dipercaya oleh Menteri BUMN untuk menanami pohon sukun, sehingga daerah yang gersang dengan pabrik-pabrik dan industri nantinya akan hijau dan teduh," tutup Satar. (chi/jpnn)
Selain untuk menghijaukan kawasan industri, Dahlan mengatakan tanaman sukun sangat membantu para pekerja maupun masyarakat sekitar yang ingin mengkonsumsi sukun sebab saat ini sudah jarang ditemui.
"KBN merupakan perusahaan pertama yang menanami sukun terbanyak di Indonesia. Pernyataan ini juga di amini Dr. Sudrajat ahli sukun dari IPB," ucap Dahlan usai melakukan rapat pimpinan di KBN Marunda, Jakarta Utara, Selasa (5/2).
Dahlan menjelaskan penanaman pohon yang dilakukan perusahaan plat merah itu ditargetkan 15 ribu pohon yang dibagi tiga tahap. Masing-masing tahap akan ditanam 5 ribu pohon dengan total investasi sekitar Rp 2 miliar.
"Tahap pertama ini akan panen pada tahun ke dua. Nanti akan panen kurang lebih setahun 2-3 kali. Yang mengelola adalah KBN sendiri dibantu ahli sukun dari IPB yang dipimpin Dr. Sudrajat," papar Dahlan.
Ditempat yang sama, Satar sendiri mengatakan penghijaun ini merupakan program dari Menteri BUMN yang menginginkan daerah-daerah di kawasan industri dapat sejuk dan tidak gersang. "Kami bangga bahwa KBN dipercaya oleh Menteri BUMN untuk menanami pohon sukun, sehingga daerah yang gersang dengan pabrik-pabrik dan industri nantinya akan hijau dan teduh," tutup Satar. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki: Tak Ada Alasan DPR Tolak IPO Semen Baturaja
Redaktur : Tim Redaksi