Marzuki: Tak Ada Alasan DPR Tolak IPO Semen Baturaja

Selasa, 05 Februari 2013 – 02:57 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, Komisi XI DPR tidak punya alasan menolak usulan Menneg BUMN melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PT Semen Baturaja (Persero), sebab IPO salah satu cara untuk mengembangkan perusahaan dan tidak ada potensi kerugian negara akibat IPO itu.

Hal tersebut dikatakan Marzuki Alie menjawab pertanyaan wartawan tentang belum adanya persetujuan Komisi XI DPR terhadap usulan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mengajukan rencana IPO PT Semen Baturaja semejak tahun 2012 lalu.

"Tadi saya dapat informasi Komisi XI masih belum menyetujui usulan IPO PT Semen Baturaja dengan alasan yang sama seperti tahun lalu yakni belum ada persiapan matang IPO. Menurut saya, itu tidak bisa dijadikan alasan menolak," kata tegas Marzuki Alie di di gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/2).

Terlebih di saat makin meningkatnya kebutuhan akan semen yang membawa konsekuensi keharusan bagi industri semen Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksinya dengan cara tidak membebani APBN. "Jawabannya itu tadi harus IPO dan Komisi XI mestinya melihat secara komprehensif dan menyetujui IPO tersebut," harap politisi Partai Demokrat itu.

Dikatakannya, sebuah institusi tidak akan mengambil langkah IPO kalau dia tidak siap baik secara internal maupun eksternal. Tentunya hal ini tidak boleh dihambat, apalagi IPO tidak membebani pemerintah.

"IPO Semen Baturaja jelas-jelas tidak akan membebani APBN mestinya itu didukung hingga dana APBN tidak terbebani. Biarkanlah perusahaan negara berkembang sesuai dengan kemampuannya. Apakah dengan penyertaan modal dari rakyat sebagai pemiliknya atau melalui suntikan modak kredit perbankan ataukah melalui obligasi, silakan kepada mereka untuk memutuskannya dan Komisi XI mestinya mendukung itu," imbuh Marzuki. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Lega Bank BUMN Hapus Kredit Macet Korban Gempa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler