Inilah Pesan Ulama Besar Habib Saggaf Sebelum Meninggal Dunia

Kamis, 05 Agustus 2021 – 07:22 WIB
Puluhan umat Islam di Kota Palu dan sekitarnya di wilayah Sulteng mengangkat peti jenazah almarhum Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri, di Palu, Rabu. Foto: ANTARA/HO-Faldi Muhammad

jpnn.com, PALU - Ulama besar yang juga Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri meninggal dunia pada Selasa (3/8) sore sekitar pukul 15.50 WITA di Rumah Sakit Alkhairaat Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Berdasarkan catatan Alkhairaat, Habib Saggaf lahir di Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 17 Agustus 1937.

BACA JUGA: Habib Saggaf Meninggal Dunia, Wako Imbau Warga Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid menyatakan bahwa dirinya akan berada di garis depan untuk menjaga Alkhairaat sepeninggal Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri.

"Jangan sampai Alkhairaat sepeninggal beliau, kita bercerai berai, kita tidak saling menguatkan," ucap Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menyampaikan sambutan pada pelepasan jenazah almarhum Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri di Palu, Rabu (4/8).

BACA JUGA: Ibu dan Ayah Meninggal Dunia, Irwansyah Bicara Soal Cobaan Berat

Hadianto berharap abnaul khairaat tetap saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya, meski Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri telah tiada.

Wali Kota Hadianto mewakili masyarakat Kota Palu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri, atas jasa dan kebaikan beliau.

BACA JUGA: Polda Sumsel Sudah ke Bank untuk Pemindahbukuan Uang Rp2 T, Ternyata Masih Banyak Misteri

"Bahwa kita semua tidaklah dapat membalas kebaikan yang telah diberikan almarhum kepada kita semua," ujar Wali Kota Hadianto.

Wali Kota Palu juga berharap kepada seluruh abnaul khairaat yang ditinggalkan agar dapat menjaga dengan baik dan menjalankan amanah dari Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri.

"Insya Allah kita yang ditinggalkan ini, Insya Allah dapat menjaga semua amanah yang tersampaikan baik kepada kita semua," sebut Wali Kota.

Wali Kota Hadianto juga menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Palu memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga dan abnaul khairaat, khususnya saat Habib Saggaf Bin Muhammad sakit.

"Mungkin kami lalai, mungkin kami tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang diharapkan keluarga, atas nama Pemerintah Kota Palu saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," kata Wali Kota Hadianto Rasyid.

Mewakili keluarga almarhum Habib Saggaf, Habib Ali Hasan Aljufri dalam sambutannya pada pelepasa jenazah, mengatakan bahwa almarhum Habib Saggaf sebelum meninggal dunia berpesan kepada abnaul khairaat agar menjaga Alkhairaat.

"Ini pesan beliau, selalu beliau sampaikan Alkhairaat, hidupkan Alkhairaat, jaga Alkhairaat," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler