jpnn.com, PANDEGLANG - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Banten semakin menggeliat. Berbagai upaya untuk mendongkrak destinasi wisata di Kabupaten Pandeglang itu pun terus menunjukkan progres yang signifikan.
Prioritas dalam mengembangkan KEK Tanjung Lesung adalah aksesabilitas. Person in charge (PIC) Destinasi Tanjung Lesung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ida Irawati mengatakan, progres proyek Jalan Tol Serang-Panimbang sudah dalam tahap financial close.
BACA JUGA: Borobudur Dipoles, Joglosemar Genjot Akses
“Masih menunggu proses penyelesaian pembebasan tanah untuk pengadaan lahannya,” ujar Ida, bersama Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar Hiramsyah Sambudhy Thaib.
Nantinya, akses ke Tanjung Lesung tidak hanya mengandalkan jalur tol. Sebab, ada pula pembangunan bandara baru di Pandeglang.
BACA JUGA: Ini Jurus Wakatobi demi Datangkan 500 ribu Wisman
Soal bandara itu sudah dipresentasikan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dalam Rakornas Kepariwisataan I Tahun 2017 di Jakarta, pekan lalu.
Ida menjelaskan, pada pekan ini ada tim survei lokasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Lokasinya berada di lahan Perhutani di Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Pandeglang.
BACA JUGA: Wisata Halal Semakin Bergairah, Aceh Terus Berbenah
Sedangkan luas lahan yang disiapkan mencapai 128 hektare. Ida menjelaskan, lahan itu merupakan alternatif dari lokasi sebelumnya di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. “Kedua lokasi tersebut masih memerlukan tahapan proses feasibility study dari Dishub Pemprov Banten,” sebutnya.
Opsi lain untuk menjangkau Tanjung Lesung adalah menggunakan kereta api. Akan ada reaktivasi jalur KA Rangkasbitung - Labuan.
“Saat ini progresnya dalam rangka penyusunan AMDAL (analisis mengenai dampal lingkungan, red),” tutur Ida.
Soal reaktivasi rel kereta, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan hal itu bisa dikebut. Menurutnya, hal itu tidak harus menunggu jadinya tol Serang-Panimbang yang bisa memakan waktu lama.
"Semua jalur kereta api lama bisa difungsikan lagi, bisa cepat diaktifkan lagi," katanya.
Sedangkan untuk atraksi, KEK Tanjung Lesung sudah punya jadwal kegiatan. Pada Jumat lalu (31/3) ada perayaan hari ulang tahun Kabupaten Pandeglang yang ke-143.
Kegiatannya meliputi pertunjukan tari kolosal, rampak beduk, serta festival dan pawai budaya daerah. Acaranya juga dimeriahkan penampilan marching band President University.
Selain itu, KEK Tanjung Lesung juga akan menjadi lokasi Banten Travel Mart pada 19-21 April mendatang. Ada pula trip advanture komunitas otomotif pada 22-23 April 2017 menuju Tanjung Lesung yang agendanya adalah membersihkan pantai serta kegiatan wisata di Kampung Cikadu.
Masih dalam rangkaian hari jadi Pandeglang juga akan digelar festival kuliner pada 29 April mendatang. Tema kegiatan hasil kerja sama PHRI Pandeglang, Kadispar Pandeglang dan Kadispar Pemprov Banten itu adalah mengangkat kembali kuliner Banten. “Ini akan di-support langsung oleh tim Kemenpar,” sambung Ida.
Sedangkan untuk amenitas, ada pembangunan airstrip atau landas pacu sepanjang 1.200 meter dengan lebar 23 meter. Ada pula pembangunan sejumlah vila, beach club hingga dive center.
“Ada koordinasi dengan Tim Percepatan Wisata Bahari untuk proses pengajuan agar Pelabuhan Pariwisata Marina KEK Tanjung Lesung dapat dimasukkan dalam Perpres Nomor 105 Tahun 2015 tentang Kunjungan Kapal Wisata (Yacht) Asing ke Indonesia,” papar Ida.
Upaya itu juga didorong dengan branding, advertising dan selling (BAS) yang memanfaatkan kampanye media hingga travel mart. Pemprov Banten dan Kemenpar juga turun langsung dalam program BAS untuk Tanjung Lesung.
Tim Percepatan KEK Tanjung Lesung juga menggembleng sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung layanan amenitas. Di antaranya melalui workshop indeks daya saing KEK Tanjung Lesung pada 20-22 April 2017.
Ada juga persiapan program rakor bidang meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE). Kegiatan ini akan diselenggarakan Asisten Kedeputian Pengembangan Segmen Pasar Bisnis Pemerintah Kemenpar itu akan melibatkan para pelaku industri pariwisata.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Gelar Apresiasi Sadar Wisata Tingkat Nasional
Redaktur : Tim Redaksi