jpnn.com - NEW YORK - Durasi rata-rata percakapan pengguna telepon saat ini diprediksi akan makin singkat, seiring dengan terus berkembangnya teknologi telepon via internet dan media sosial lainnya. Dari tadinya satu atau dua jam, diprediksi paling lama tinggal puluhan menit saja.
Namun tak semua orang mau berhemat. Masih ada orang yang rela atau bahkan gemar telinganya panas karena bertelepon berjam-jam bahkan puluhan jam. Sebabnya karena memang hobi ngobrol atau memang berniat memecahkan rekor.
BACA JUGA: NASA Berhasil Ciptakan Peta Digital 3D Bimasakti
Upaya memecahkan rekor ngobrol lewat telepon konvensional sudah dirintis sejak lama namun yang luar biasa baru muncul tahun 2009. Kala itu seorang pria berdarah India, Sunil Prabhakar berhasil mencatatkan namanya sebagai orang terlama menggunakan telepon dengan waktu 51 jam.
Namun dia menelepon selama itu tak dengan satu orang tapi beberapa lawan bicara. Walau masuk Guiness World of Record, prestasi Sunil kalah mengesankan dibanding dua mahasiswa Harvard, Eric R Brewster dan Avery A Leonard yang ditorehkan tahun 2012.
BACA JUGA: Alasan Apple tak Tingkatkan Sensor Kamera
Keduanya terus bicara lewat sambungan telepon selama 46 jam, 12 menit, 52 detik, dan 228 milidetik. Hebatnya lagi, tak ada pergantian lawan bicara. Eric dan Every bahkan dilarang berhenti bicara tak lebih dari 10 detik. Istirahat selama 5 menit baru mereka dapatkan tiap satu jam bergosip.
Agar dapat bahan obrolan, keduanya diperbolehkan berinteraksi dengan orang-orang yang ikut menyaksikan aksi mereka. Rekor Sunil, Eric, dan Avery diperbaiki tahun 2012 setelah 4 orang asal Riga, Latvia terus mengobrol selama 56 jam dan 4 menit.
BACA JUGA: Panjang TV Ini Menyamai Pesawat Boeing 767
Mereka berempat dibagi dalam 2 tim yakni Kristaps Štãls dipasangkan dengan Patriks Zvaigzne sementara lawan bicaranya, Leonids Romanov bersama dengan Tatjana Fjodorova. Seperti dikutip dari phonearena, Minggu (23/3J, meski obrolan mereka sangat lama jeda istirahat yang didapat masing-masing relatif lebih banyak. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Pemeriintah Turki Blokir Akses Twitter
Redaktur : Tim Redaksi