Inilah Skandal Sepak Bola di Italia

Kamis, 31 Mei 2012 – 10:45 WIB
1980, Totonero
Skandal pengaturan skor yang melibatkan sejumlah klub Serie A dan Serie B. Terungkap setelah dua bandar judi, yakni Alvaro Trinca dan Massimo Cruciani membeberkan sejumlah pemain terlibat pengaturan skor demi uang.

Tokoh utama yang terlibat
- Paolo Rossi, pemain timnas Italia saat itu, dihukum tiga tahun
- Enrico Albertosi, pemain AC Milan, dihukum empat tahun
- Franco Colomba, pemain Bologna, dihukum tiga bulan
- Giuseppe Wilson, pemain Lazio, dihukum tiga tahun

Hukuman untuk klub
- AC Milan terdegradasi ke Serie B
- Lazio terdegradasi ke Serie B
- Avellino dikurang lima poin di Serie A
- Bologna dikurangi lima poin di Serie A
- Perugia dikurangi lima poin di Serie A
- Palermo dikurangi lima poin di Serie B
- Taranto, dikurangi lima poin di Serie B

Dua tahun setelah skandal Totonero, secara mengejutkan Paolo Rossi dipanggil ke timnas Italia untuk Piala Dunia 1982. Banyak yang mengkritik karena dia baru menyelesaikan sanksi. Namun, Rossi justru menjadi pahlawan Italia di Piala Dunia 1982.

2006, Calciopoli
Skandal pengaturan skor paling heboh di sepak bola Italia karena melibatkan tim raksasa seperti Juventus, AC Milan, Fiorentina, dan Lazio. Luciano Moggi yang ketika itu menjabat sebagai direktur umum Juve dianggap sebagai otak calciopoli.

Tokoh yang terlibat
- Luciano Moggi, direktur umum Juventus, dihukum larangan terlibat sepak bola seumur hidup
- Adriano Galliani, wakil presiden Milan, dihukum larangan aktif di sepak bola lima bulan.
- Claudio Lotito, presiden Lazio, dihukum larangan aktif di sepak bola 2,5 tahun
- Pierluigi Pairetto, wasit, dihukum larangan aktif di sepak bola 3,5 tahun
- Massimo De Santis, wasit, dihukum larangan aktif di sepak bola empat tahun.

Hukuman untuk klub
- AC Milan, dipotong delapan poin di Serie A
- Fiorentina, dipotong 15 poin di Serie A
- Juventus, terdegradasi ke Serie B
- Lazio, dipotong tiga poin di Serie A
- Reggina, dipotong 11 poin di Serie A

Begitu skandal meruak, Italia yang dalam keadaan compang-camping justru merajai Piala Dunia 2006. Mereka menjadi juara dunia dengan mengalahkan Prancis di final.

2012, Calcio scommesse
Kasus yang menggemparkan Italia jelang Euro 2012. Berdasarkan pengadilan wilayah Cremonia, terdapat 19 nama yang diduga terlibat kasus pengaturan skor. Melibatkan beberapa pemain dari klub medioker Serie A dan klub Serie B.

Tokoh yang terlibat
- Stefano Mauri, kapten Lazio, ditahan
- Omar Milanetto, mantan pemain Genoa, ditahan
- Kewullah Conteh, mantan pemain Piacenza, diperiksa
- Jose Inacio Joelson, pemain Pergocrema, tahanan rumah
- Alessandro Pellicori, mantan pemain QPR, ditahan
- Paul Acerbis, pemain Vicenza, ditahan
- Ivan Tisci, mantan pemain, ditahan
- Francesco Ruopolo, pemain Padua, diperiksa
- Marco Turati, pemain Modena, ditahan
- Cristian Bertani, mantan pemain Novara, ditahan
- Zoltan Kenesei, warga negara Hungaria, ditahan
- Matyas Lazar, warga negara Hungaria, ditahan
- Lazlo Schultz, warga Hungaria, ditahan
- Laslo Strasser, warga Hungaria, ditahan
- Istvan Borgulya, warga Hungaria, ditahan
- Victor Cats, ditahan
- Luca Burini, tahanan rumah
- Daniele Ragone, tahanan rumah

Tokoh lain yang dicurigai
- Antonio Conte, pelatih Juve
- Domenico Criscito, pemain Zenit St. Petersburg
- Giuseppe Sculli, striker Genoa
- Leonardo Bonucci, bek Juve

Criscito dicoret dari timnas Italia dan Bonucci masih dipertahankan. Tetapi, skandal itu mengganggu konsentrasi timnas Italia. Apakah sejarah akan terulang, di mana ketika Italia menghadapi skandal tapi mereka malah berprestasi? (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema IPL Belum Terganjal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler