Inilah Solusi Terbaik Atasi Konflik Kewenangan BP dan Pemko Batam

Sabtu, 29 April 2017 – 03:15 WIB
Presiden ketiga RI BJ Habibie (kanan) dan Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Restoran Nagosaya Turi Beach Resort, Jumat (28/4). F. Yusuf Hidayat/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Konflik kewenangan antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Pemko Batam memicu perlambatan ekonomi di Batam.

Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, yang mengetahui persoalan inipun langsung menawarkan solusi terbaik mengatasi masalah itu.

BACA JUGA: BFC vs PS TNI: Bukan Sekadar Duel Dua Tim, tapi Ini Laga Adu Gengsi

Yakni menjadikan Batam, Rempang, dan Galang (Barelang) sebagai provinsi khusus ekonomi.

Hal itu diungkapkan Habibie saat berbincang dengan Batam Pos dan beberapa jurnalis lain di Nogosaya Restaurant, Turi Beach Resort, Nongsa, Batam, Jumat (28/4).

BACA JUGA: Mental Lawan Lagi Down, Pelatih MU Merasa Diuntungkan

Saat bertanya jawab dengan media, Habibie didampingi Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro dan para deputi BP Batam.

Mantan ketua Otorita Batam (kini BP Batam) itu, mengatakan untuk memajukan Batam, tidak ada jalan lain kecuali kembali kepada cita-cita awal Batam, yakni menjadikan Batam sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Laga Away Sekaligus Pulang Kampung, Ronggo pun Borong Pempek

Semua itu baru bisa dicapai jika semua pihak bersatu. Tidak ada lagi saling sikut kepentingan satu sama lain.

"Ya, back to basic. Menjadikan Batam, Rempang, dan Galang sebagai provinsi khusus ekonomi, itu solusinya," tegasnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.

"Kalau Provinsi Khusus Barelang berhasil, kita perluas jadi Barelang-Bin yaitu Barelang Bintan. Tapi, sekarang, fokus ke Provinsi Khusus Barelang saja dulu," katanya.

Ide itu, kata Habibie, sudah lama dia rancang. Dia menjelaskan, provinsi khusus ekonomi itu nantinya akan dipimpin seorang gubernur yang ditunjuk langsung. Sang gubernur diambil dari BP Batam.

"Kenapa dari BP Batam? Karena sumberdaya manusia BP Batam adalah orang-orang profesional, dan profesionalisme itu berkelanjutan hingga saat ini," tegas Habibie.

Habibie menyatakan usul menjadikan Barelang sebagai provinsi khusus ini segera akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo setelah ia kembali ke Jakarta.

"Saya datang ke sini untuk mengetahui semua masalah. Kalau saya sudah tahu, baru bisa saya bicarakan dengan Presiden. Pasti, ini pasti akan saya sampaikan ke Presiden. Batam harus maju.”

“Sekarang semua orang dari daerah di Indonesia ada di Batam. Batam milik kita semua. Bukan milik satu kelompok atau golongan. Karena itu, masalah ini harus selesai," paparnya.

Dia menyerukan semua kalangan di Batam untuk bersatu membawa Batam menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia. Masyarakat jangan mau ditunggangi pihak-pihak atau kelompok dari dalam atau luar negeri yang tidak ingin melihat Batam maju.

"Jangan habiskan waktu untuk adu domba. Semua itu hanya menghilangkan peluang dan kesempatan membangun Batam," tegasnya.

Dia menegaskan, ide menyatukan Batam, Rempang, dan Galang dalam satu bingkai pemerintahan dengan status provinsi khusus ekonomi, tidak ada tujuan lain selain keinginan melihat Batam maju dan moderen sesuai cita-cita awalnya.

"Jadi saya bilang begini bukan karena ingin jadi kepala BP Batam lagi atau jadi presiden, tidak, saya sudah 81 tahun, saya hanya ingin Batam maju," ujarnya.

Menurutnya, banyak yang bisa dilakukan jika ingin menjadikan Batam lebih maju.

Salah satunya menghidupkan industri di Batam untuk pemenuhan berbagai kebutuhan, mulai dari perangkat lunak, perangkat keras, hingga merakitnya menjadi produk berguna. Mulai dari bahan kebutuhan yang sederhana hingga yang berteknologi tinggi.

"Pesawat saja bisa kita buat. Satu-satunya negara di Asia yang punya kemampuan membangun pesawat selain di Amerika dan Kanada, ya Indonesia. Jangan kira bangsa Indonesia bangsa yang tak mampu," tegasnya.

Produk-produk tersebut tidak hanya berorientasi ekspor, tapi juga untuk pasar dalam negeri.

"Jangan terlalu tergantung pasar internasional, pasar lokal kita itu dari Sabang hingga Marauke," ungkapnya.(nur/ian)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Osvaldo Sebut Nyawa Persib Bandung Ada di Pemain Asing


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler