Inilah Temuan NATO soal Cara Tiongkok Bantu Rusia di Konflik Ukraina

Kamis, 24 Maret 2022 – 00:22 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada pertemuan di Beijing, Jumat (4/2/2022). Foto: Sputnik/Aleksey Druzhinin

jpnn.com, BRUSSELS - Traktat Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menemukan jejak Tiongkok dalam membantu Rusia berkonflik dengan Ukraina.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan Negeri Panda itu menyokong Rusia dengan menyebarkan kebohongan dan misinformasi.

BACA JUGA: Romanchenko Selamat dari Adolf Hitler, Tewas di Tangan Vladimir Putin

"China telah memasok Russia dengan dukungan politik, termasuk dengan menyebarkan kehohongan terang-terangan dan misinformasi,” kata Stoltenberg dalam konferensi pers di markas NATO, Brussels, Belgia, Rabu (23/3).

Memang Stoltenberg tidak memberikan penjelasan detail soal cara Tiongkok membantu Rusia lewat kebohongan dan misinformasi itu.

BACA JUGA: AS Gunakan Strategi NATO di Asia, China Bakal Tiru Aksi Rusia?

Walakin, negeri pimpinan Xi Jinping itu bergabung dengan Rusia dalam mengutuk kegiatan laboratorium yang didanai Amerika Serikat (AS) di Ukraina.

Sebelumnya, Rusia menuding laboratorium itu mengerjakan senjata biologis. Namun, AS menepis tudingan soal laboratorium itu melakukan kegiatan ilegal.

BACA JUGA: Perang Berubah Total jika Rusia pakai Senjata Kimia, Mengerikan, NATO Ancang-ancang

Menurut Stoltenberg, NATO akan meminta Tiongkok mengambil posisi melawan Rusia. Meski demikian, sepertinya negeri yang beribu kota di Beijing itu tidak akan menggubris permintaan tersebut.

“Beijing telah bergabung dengan Moskow dalam mempertanyakan hak negara-negara merdeka untuk memilih jalan mereka sendiri,” tuturnya.(Russian Today/JPNN.com)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
China   Rusia   Tiongkok   NATO   senjata biologis   Ukraina  

Terpopuler