Inilah Tipe Mobil MPV yang Masih Laris

Senin, 28 Maret 2016 – 06:40 WIB
Foto ilustrasi.dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Pasar mobil di Indonesia diprediksi tetap dipegang kendaraan multi purpose vehicle (MPV). Meski tren pasar kendaraan sport utility vehicle (SUV) terus meningkat, tidak akan mampu menggeser MPV.

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan menyatakan, MPV masih disukai karena salah satu faktor orang Indonesia membeli mobil lantaran membutuhkan kendaraan yang bisa memuat banyak orang.

BACA JUGA: Kejar Swasembada Pangan, tapi Lahan Pertanian Desa Menyusut

’’Gaya hidup orang Indonesia suka pergi-pergi dengan keluarga besarnya. Tidak heran kalau selama bertahun-tahun MPV paling laku,’’ terangnya.

Selera tersebut membuat SUV maupun LCGC (Low Cost Green Car) masih belum dapat menggeser tren MPV hingga beberapa tahun ke depan.

BACA JUGA: Tips Sukses Berdagang ala Politikus PKS

Penjualan kendaraan MPV yang masih tetap laku ialah low MPV yang kapasitas mesinnya di bawah 1.500 cc, menyusul kemudian medium MPV berkapasitas mesin 1.500 cc sampai 1. 800 cc. ’’Untuk sedan, pasarnya masih flat,’’ ucapnya.

General Manager (GM) Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Jimmy Suwandi mengakui, pasar MPV tahun ini masih tetap besar. Apalagi, daya beli masyarakat sudah mulai pulih.

BACA JUGA: Blok Masela Dinilai Bisa Timbulkan Gempa Politik Berdampak Tsunami

’’Stok 2015 sudah habis terjual pada Januari–Februari lalu. Ini petunjuk bagi kita untuk kembali menggenjot penjualan pada tahun ini dengan produk-produk baru,’’ ujarnya.

Tahun ini Toyota dikabarkan memperkenalkan kendaraan jenis MPV terbaru yang sangat berbeda daripada MPV sebelumnya. Namun, Jimmy menolak membocorkannya.

Meski demikian, Toyota diprediksi membutuhkan kendaraan andalan untuk mengisi segmen yang kosong antara low MPV Toyota Avanza dan MPV Toyota Innova.

’’Yang pasti, segmen MPV masih sangat menarik untuk digarap. Manisnya kue pasar MPV ini mengundang banyak pemain baru. Mustahil kita sebagai pemain lama tidak ikut bereaksi,’’ jelas Jimmy.

Karena pasar membutuhkan stimulan, Jimmy menilai produk MPV yang akan diluncurkan tahun ini harus berbeda dengan produk sebelumnya. Yakni, bukan sekadar facelift apalagi minor change dari produk yang sudah mengaspal.

”Fungsi kapasitas tujuh penumpang masih dibutuhkan masyarakat Indonesia. Tapi, kebutuhan konsumen semakin meningkat, tidak terkecuali di bidang teknologi,” tuturnya.

Dia menilai konsumen di perkotaan sekarang tidak hanya mementingkan fungsi multiaktivitas yang bisa dilakukan di mobil jenis MPV. Mereka juga menginginkan nilai tambah lain yang mewakili kebutuhan kaum urban.

Salah satu fitur yang dibutuhkan konsumen perkotaan untuk menunjang gaya hidup aktif bersama keluarga adalah pintu geser atau sliding door yang memudahkan konsumen parkir di tempat sempit. (wir/c20/noe)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan Tiga Produk Baru, Ini Misi Ambisius Dunlop


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler