jpnn.com - JAKARTA -- PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop merambah pasar motocross dan offroad tanah air. Tiga produk diluncurkan sekaligus di Jakarta pada 26-27 Maret 2016. Dua ban andalan untuk segmen motocross dinamakan Geomax MX52 dan Geomax MX3S. Sedangkan untuk ban offroad dinamakan D952.
"Geomax MX52 dan MX3S merupakan ban premium yang khusus diciptakan untuk motocross dan telah digunakan pada kejuaraan kelas dunia," kata Managing Director PT Sumi Rubber Indonesia Shinji Suzuki, Sabtu (26/3).
BACA JUGA: Pabrik Esemka Bakal Dibangun di Bogor?
Dia menambahkan, di dunia ban ini dipakai oleh para juara. Pada 2016 ini, Dunlop pertama kali masuk ke segmen motocross Indonesia. Bahkan, Dunlop langsung mengikat kerjasama dengan tim motocross yang berisikan pebalap-pebalap handal senior maupun junior di tanah air.
Asisten Manager Technical Service Sumimoto Rubber Industry Japan, T Kumamoto mengatakan, Geomax MX52 diciptakan untuk melibas permukaan jalan medium dan keras. "Juga untuk cakupan permukaan jalan yang lebih luas," katanya.
BACA JUGA: Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg, Kok Pada Diam Saja?
Sedangkan Geomax MX3S untuk jalan yang soft dan medium. "Anti block detection memudahkan pelepasan gumpalan tanah yang lengket pada ban profil lebar, agar dapat lebih beradaptasi dengan permukaan jalan," ujarnya.
Kemudian, D952, lanjut Kumamoto, diciptakan untuk semua jenis jalan. Konstruksinya berdaya tahan tinggi dan traksi yang prima.
BACA JUGA: Pariwisata Maju, Perbankan Syariah Kinclong
Genaral Manajer Sales Planning PT Sumi Rubber Indonesia Hendra Himawan mengatakan, pihaknya menargetkan dalam dua tahun ke depan bisa menguasai 50 persen pangsa pasar ban di segmen motocross dan offroad di Indonesia. Apalagi, perkembangan motocross dan offroad di Indonesia semakin mengalami peningkatan baik itu penjualan sepeda motor maupun even balapan.
"Ini merupakan potensi dan kesempatan bagi Dunlop yang sudah punya nama besar di dunia," ujar Hendra. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhi Karya Klaim Miliki Legalisasi Operator Kereta Api
Redaktur : Tim Redaksi