jpnn.com - NEW DELHI - Olah napas dan raga dari Negeri Hindustan ini memang telah melampaui batas ras dan religi. Yoga, yang mulanya merupakan ikhtiar penyatuan jiwa dengan alam dan Sang Pencipta, telah menjadi tren gaya hidup yang merasuk di sudut kota-kota besar di seluruh dunia.
Terlebih setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui usul Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi untuk menjadikan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional. Kemarin antusiasme penggemar yoga di seluruh dunia memuncak dengan perayaan bersama.
BACA JUGA: Inilah Gedung Tertinggi Kedua dan Lift Tercepat di Dunia, Bentuknya Mirip Termos Raksasa
Di bawah Menara Eiffel, Paris, Prancis, ratusan orang beryoga bersama dan membentuk formasi indah. Aktivitas yang sama dilakukan di Times Square, New York, Amerika Serikat. Di area berjuluk Persimpangan Dunia itu, yoga dilakukan sekaligus untuk merayakan Summer Solstice, hari terpanjang pada musim panas yang menandai pergantian musim.
Warga Inggris melakukan yoga di pinggiran Sungai Thames. Aktivitas serupa diadakan, antara lain, di Bangkok, Thailand; Kuala Lumpur, Malaysia; Seoul, Korea Selatan; Beijing, Tiongkok; dan Manila, Filipina.
India memang berambisi melibatkan banyak negara dalam perayaan Hari Yoga Internasional itu. Ambisi tersebut tak berlebihan karena pemerintah Negeri Anak Benua itu memang ingin menjadikan yoga sebagai "hadiah India bagi dunia".
Pusat perayaan tentu dilakukan di negeri asalnya. Jalan Raya Rajpath, New Delhi, kemarin (21/6) dipenuhi ribuan penduduk. Mereka berjajar rapi lengkap dengan kaus putih dan sebuah matras. PM Narendra Modi hadir dalam yoga bersama itu. Lebih dari 35 ribu orang dari 650 distrik di India hadir sebagai peserta. Mereka terdiri atas para pegawai, siswa, mahasiswa, serta tentara.
"Yoga lebih dari sekadar kesehatan fisik. Kami tidak hanya merayakan hari yoga, tapi juga melatih pikiran manusia untuk memulai era kadamaian yang baru," ujar Modi dalam pidatonya sebelum acara dimulai.
Dia juga berterima kasih kepada PBB dan 177 negara yang mendukung adanya Hari Yoga Internasional. Selama ini Modi memang bersikukuh agar yoga segera diakui sebagai budaya India sebelum diklaim negara lain. Yoga diyakini ada sejak 5 ribu tahun yang lalu.
Setelah pidato, Modi langsung turun dari panggung dan menggelar matras. Sebagai pencinta yoga, Modi memang menguasai berbagai gerakan. Sejak menjabat PM, dia getol mengampanyekan yoga. Seluruh birokrat dan keluarganya mendapatkan kelas yoga gratis. Dia juga mempromosikan pengobatan Hindu tradisional. (AFP/The Guardian/sha/c10/sof)
BACA JUGA: Ramadan, Politikus Belanda 3 Kali Tayangkan Kartun Nabi Muhammad
BACA JUGA: Patahkan Rekor Spanyol, Italia buat Piza Terpanjang di Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yoga Massal di India Catat Rekor Dunia
Redaktur : Tim Redaksi