Inilah Wajah Agustinus, Tersangka Pembunuh Angeline

Kamis, 11 Juni 2015 – 16:14 WIB
Agustinus (kiri), pembantu di rumah Angelina, yang ditetapkan sebagai tersangka saat bertemu dengan Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait pada 24 Mei. Foto: Miftahudin/Jawa Pos Radar Bali/JPNN

jpnn.com - DENPASAR - Foto di atas adalah Agustinus, pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap Angeline.

Kasus ini terungkap bermula dari kejanggalan yang dirasakan Dewa Ketut Raka, anggota satpam yang disewa Margareith, dari perusahaan jasa keamanan PT Surya Patriot Mandiri. Sebab, Raka hanya diminta Cristina untuk menjaga rumah di bagian depan saja, tidak boleh masuk ke dalam rumah. Hal tersebut membuat Raka curiga.

BACA JUGA: Soal Dana Aspirasi Anggota DPR, Ini Kata KPK

Menurut keterangan tim penyidik di Mapolresta Denpasar, perintah tersebut membuat anggota satpam sewaan itu pusing. ’’Saat haus dan lapar tengah malam, saya terpaksa pergi mencari minum dan makan ke tempat yang jauh. Bahkan, kalau mau buang air besar, saya terpaksa pergi ke sawah-sawah,’’ ungkap sumber di kepolisian menirukan keterangan Dewa, Rabu (10/6)

Karena itu, PT Surya Patriot Mandiri akhirnya meminta kelonggaran dari Cristina. Akhirnya, Raka diizinkan masuk lewat pintu bagian timur jika ingin buang air besar.

BACA JUGA: Aktivis HAM Ingatkan Jokowi soal Rekam Jejak Sutiyoso Gunakan Metode Represif

’’Selang beberapa hari, tidak sengaja dia masuk ke rumah tersebut dan mencari WC. Dia melihat Margareith sedang berdiri dan memantau di sekitar lubang itu. Margareith sempat mengambil beberapa daun pisang yang sudah kering, lalu ditaruh pelan-pelan di atas lubang tersebut,’’ ungkap penyidik.

Karena menaruh curiga, kata dia, Raka pun memperhatikan baik-baik. Namun, saat itu Margareith melihat Raka dan kaget. Kemudian, Margareith meninggalkan tempat tersebut sambil melarang Raka untuk masuk lagi. ’’Dari situlah mulai terungkap. Petugas sekuriti itu langsung menceritakan keganjilan tersebut dan akhirnya kami beri tahukan kepada atasan,’’ jelas sumber itu.

BACA JUGA: Kisah Uang Rp 800 Ribu dan Rp 1 Juta Hingga Bayi ANG Bisa di Tangan Margareith

Tim gabungan dari Polresta Denpasar dan Polda Bali kemudian dikerahkan untuk memeriksa rumah Margareith secara menyeluruh. Kecurigaan menguat karena Margareith meninggalkan rumah dengan alasan pergi makan ketika tim gabungan tiba.

Kapolresta Denpasar Kombespol Anak Agung Sudana mengungkapkan, ketika anggota memeriksa, ada hal mencurigakan di bawah pohon pisang. ’’Di sana ada gundukan tanah yang tidak beraturan dan tertutup sampah,’’ ungkapnya di Mapolresta Denpasar kemarin. Selain itu, bau busuk yang menyengat menambah rasa penasaran anggota tim gabungan kepolisian.

Tanpa menunggu lama, tim kemudian menggali gundukan tanah sedalam 1,5 meter tersebut. Di dalamnya ternyata ada bungkusan kain seprai. Tim sangat terkejut ketika mendapati sesosok jasad gadis mungil dalam keadaan sudah membusuk di dalam bungkusan tersebut. Dalam bungkusan yang terkubur itu juga terdapat boneka pink Barbie serta seutas tali plastik.

’’Jenazah tersebut tidak lain adalah Angeline yang selama hampir sebulan kami cari. Pada tubuh jenazah terlihat bekas jeratan tali di leher, yakni empat lilitan,’’ jelas Sudana.(dre/yes/ras/c5/kim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersama Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Tempat Kerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler