Inilah Wilayah di Malang Hujan Abu akibat Erupsi Gunung Semeru

Minggu, 04 Desember 2022 – 13:50 WIB
Abu vulkanis menempel pada daun pisang di wilayah Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jatim, usai terjadi erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022). Foto: ANTARAHO-Pemerintah Desa Ampelgading

jpnn.com - JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada Minggu (4/12) telah terjadi erupsi Gunung Semeru.

Erupsi disertai awan panas guguran di Gunung Semeru terjadi pada pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak.

BACA JUGA: Status Gunung Semeru Naik Level 4, Awas, Hati-hati!

Status gunung di Jawa Timur itu pada Minggu ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas, terhitung mulai pukul 12.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan terjadi hujan abu dampak erupsi Gunung Semeru.

BACA JUGA: Perhatian, Ada Pengumuman Penting untuk Masyarakat Sekitar Lereng Gunung Semeru

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan bahwa ada laporan hujan abu vulkanis erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Ampelgading.

"Hanya abu saja yang masuk ke wilayah Malang, sama seperti tahun-tahun yang lalu. Ada laporan di wilayah Kecamatan Ampelgading," kata Sadono di Kabupaten Malang, Minggu.

BACA JUGA: Hancur Akibat Erupsi Semeru, Jembatan Kajar Kuning Kini Beroperasi Kembali

Sadono menjelaskan, tidak ada kerusakan di wilayah Kecamatan Ampelgading akibat hujan abu vulkanis tersebut.

Gunung Semeru dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.

"Tidak ada kerusakan untuk di wilayah Kabupaten Malang," ujarnya.

Tidak Ada Kerusakan akibat Erupsi Gunung Semeru

Camat Ampelgading Stefanus Lodewyk menambahkan, usai terjadi erupsi Gunung Semeru, memang ada hujan abu tipis di wilayah setempat.

Namun, saat ini hujan abu vulkanis tersebut tidak terlihat karena situasi saat ini sedang hujan.

Stefanus menjelaskan, kondisi terkini di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang mendung dan hujan sudah mulai mereda.

Tidak ada laporan kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.

"Hujan abu sedikit sekali. Tadi dari salah satu desa ada laporan, abu di daun pisang, tetapi aman dan tidak ada kerusakan. Laporan dari Desa Argoyuwono," ujarnya.

Berdasarkan Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, awan panas guguran Gunung Semeru memiliki kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

Kolom abu tersebut dilaporkan mengarah ke arah tenggara dan selatan setinggi 1.500 meter dari atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).

Sumber awan panas guguran tersebut berasal dari tumpukan pada ujung lidah lava yang berada di sekitar 800 meter dari kawah Jonggring Saloko. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler