jpnn.com, JAKARTA - Jusuf Kalla akan mengakhiri masa tugasnya sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA berkesempatan melakukan sesi wawancara khusus dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Jusuf Kalla Bicara Solusi Awal Penyelesaian Masalah Papua
Dari sesi wawancara yang berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis petang, terungkap tiga perasaan Wapres JK menjelang akhir masa jabatannya.
Saat ANTARA bertanya dari tiga hal berikut, mana yang lebih menggambarkan perasaan Wapres JK menjelang mengakhiri masa jabatan sebagai seorang Wapres.
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Diragukan Bisa Sekuat Jusuf Kalla
Apakah merasa lega lepas dari tugas-tugas berat berikut pengawalan ketat Paspampres, menyesal ada hal-hal yang belum terwujud selama bertugas, atau memang merasa sudah waktunya untuk beristirahat.
Mendengar pilihan jawaban itu, Wapres JK mengatakan ketiga hal itu sejatinya menggambarkan perasaannya saat ini. "Ketiga-tiganya," seru Wapres JK.
Pria kelahiran Watampone, Kabupeten Bone, Sulsel, 15 Mei 1942 itu mengaku ingin beristirahat di hari-hari pertama setelah menanggalkan jabatannya, serta ingin mengajak keluarganya berwisata.
"Mungkin pergi wisata, ke luar negeri. Setelah itu mungkin satu dua bulan, baru akan aktif lagi di bidang-bidang lain," ujar Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1965–1966 itu.
JK mengungkapkan akan kembali aktif di bidang sosial melalui kegiatan Palang Merah Indonesia, kemudian di bidang pendidikan seperti di berbagai universitas serta di bidang keagamaan.
Jusuf Kalla mengatakan, impiannya adalah menjalani masa tua yang bahagia, baik itu bahagia bersama keluarga dan anak-cucu, maupun berbahagia untuk mengabdikan diri ke masyarakat melalui bidang-bidang lain yang telah disebutkannya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo