Inilah yang Memperburuk Kondisi Istri Ferdy Sambo, Sangat Terguncang

Senin, 18 Juli 2022 – 17:00 WIB
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menyampaikan kondisi terkini istri Ferdy Sambo yang diduga menjadi korban pelecehan. Ilustrasi Foto: ANTARA/Anita Permata Dewi

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan menyebutkan kondisi terkini istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Istri Ferdy Sambo itu sangat terguncang usai mengalami dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J.

BACA JUGA: Tokoh asal Malang Ini Ingin Bertemu Istri Ferdy Sambo, Penting

Teriakan Putri Candrawathi disebut telah memicu baku tembak Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan Bharada E.

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan pihaknya telah mendengarkan keterangan dari pihak penyidik dan psikolog terkait pelaporan Putri atas peristiwa yang dialaminya.

BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Bikin Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana, Ungkap Beragam Luka

Putri sendiri tidak hadir karena masih dalam kondisinya masih terguncang atau shock.

“Pelapor atau korban masih dalam kondisi yang sangat terguncang dan membutuhkan pendampingan lanjutan untuk membantu proses pemulihannya,” ucap Andy dalam rilis yang dikirimkan kepada JPNN.com, Senin (18/7).

BACA JUGA: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Sebut 2 Kemungkinan Lokasi Penembakan, Waduh

Menurut Andy, kondisi Putri diperburuk dengan publikasi baik melalui media maupun media sosial yang menyangsikan adanya kejadian pelecehan itu.

“P khawatir dampak peristiwa dan publikasinya bagi keluarga, khususnya pada anak-anak, mengingat tiga di antaranya masih berusia di bawah 18 tahun,” tuturnya.

Adapun, dari keterangan yang diperoleh, Komnas Perempuan mengidentifikasi memang ada indikasi kasus kekerasan seksual yang dialami oleh P.

Pendalaman kasus masih dibutuhkan untuk bisa mengenali lebih utuh tindak kekerasan seksual yang terjadi.

“Komnas Perempuan juga mencatat pemulihan pada pelapor atau korban P penting dalam posisinya sebagai saksi pada peristiwa penembakan,” kata dia.

Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas karena diduga terlibat baku tembak dengan rekannya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Konon Brigadir J yang merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, ditembak oleh sesama polisi, Bharada E.

Brigadir J diketahui merupakan personel Brimob yang bertugas di Divisi Propam Polri.

Dia juga sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler