jpnn.com, PALEMBANG - Dua orang balita di Sumatra Selatan (Sumsel) meninggal akibat teridentifikasi penyakit gagal ginjal akut.
Dokter Nefrologin RSUP Mohammad Hoesin Palembang Eka Intan mengungkapkan dua balita yang meninggal tersebut sebelumnya sempat rawat inap.
BACA JUGA: Jadi Rumah Sakit Rujukan Gagal Ginjal Akut, RSMH Palembang Bentuk Tim Khusus
"Sebelumnya dua balita tersebut sempat di rawat inap dalam beberapa hari di RSUP Mohammad Hoesin Palembang. Tetapi, karena kondisi mereka terus menurun, keduanya tak terselematkan, kami juga masih melakukan penelitian terkait kasus ini," kata Intan.
Adanya fenomena gagal ginjal akut misterius pada anak yang mulai menyerang Sumsel, membuat pihak rumah sakit telah membentuk tim penanganan khusus serta telah menyiapkan peralatan medis yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Tetapkan Batas Waktu Penelitian Penyakit Gagal Ginjal Akut
"Rumah sakit sudah menyiapkan tim untuk menangani sakit gagal ginjal akut ini," tambah Intan.
Intan menambahkan apabila selanjutnya ada pasien teridentifikasi gagal ginjal akut pada anak setelah ditemukan dari proses pemeriksaan lengkap, RSUP Mohammad Hoesin akan melakukan terapi agresif serta pemberian steroid dosis tinggi.
"Salah satu gejalanya adalah gangguan saluran pernafasan, keluhan pencernaan karena diare, dan penurunan produksi jumlah urine. Jika anak mengalami kondisi ini, silakan langsung bawa ke rumah sakit dan fasyankes untuk mengantisipasi gagal ginjal akut tersebut," pungkas Intan. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati