jpnn.com, SUKABUMI - Dua pelajar tewas mengenaskan dalam peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor dan sebuah mobil boks, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (25/2) sore.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Kampung Cisuren, RT 02/03, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran itu masih diproses oleh Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi.
BACA JUGA: Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ini Identitas 5 Orang Tewas
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Iptu M. Fajar Yanuar menjelaskan kecelakaan berawal saat sepeda motor Mio B-2743-JBK yang kendarai Jana Robiansah melaju dari arah Kecamatan Waluran menuju Kecamatan Ciracap.
Saat itu, Jana membonceng dua rekannya, Bima dan Sadiq Fatih Ramdhano, warga Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Solo-Ngawi, Empat Orang Tewas
"Setibanya di Kampung Cisuren, Jana memacu sepeda motornya untuk menyalip mobil boks Mitsubishi D-8409-DK yang dikemudikan Cep Witarsa," kata Fajar.
Kemudian dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Supra tanpa pelat nomor yang dikendarai oleh Ayin Supriatna. Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.
BACA JUGA: David yang Dianiaya Mario Dandy Minta Perlindungan LPSK, Ada Ancaman?
Namun, nahas bagi pengemudi dan penumpang sepeda motor Yamaha Mio yang jatuh ke kiri jalan dan mengenai bemper depan sebelah kanan mobil boks yang disalipnya.
Akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu, Jana Robiansah dan Bima yang berstatus pelajar meninggal dunia di lokasi akibat cedera berat di bagian kepala dan terluka di leher, punggung, dan telinganya.
Sementara itu, seorang penumpang lainnya bernama Sadiq Fatih mengalami luka robek di bagian kepala dan kaki serta lecet pada mukanya yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Jampangkulon.
Untuk pengendara Honda Supra Ayin Supriatna, hanya mengalami luka lecet di bagian dagu, kaki, serta tangannya.
Penyidik dari Satlantas Polres Sukabumi pun sudah memintai keterangan dari pengemudi mobil boks dan sepeda motor Honda Supra serta beberapa saksi di lokasi kejadian.
Akibat kejadian ini, selain mengakibatkan tewasnya dua pelajar, juga mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta.
Yanuar mengimbau orang tua yang memiliki anak remaja atau di bawah umur serta belum memiliki SIM untuk tidak memberikan izin mengendarai kendaraan bermotor.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AKBP Rio Wahyu Peringatkan Perampok Dana BOS di Garut, Menyerahlah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam