Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi

Kamis, 14 November 2024 – 11:19 WIB
Lokasi tanggul kolam yang roboh di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan menimpa sejumlah santri pada Rabu, (13/11/2024) sekitar pukul 22.00 WIB yang mengakibatkan empat santri meninggal dunia, dua santri luka ringan dan tiga santri mengalami luka berat. ANTARA/ (Aditya A Rohman)

jpnn.com, SUKABUMI - Tanggul kolam roboh pada Rabu kemarin (13/11), menyebabkan empat santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.

Selain menewaskan empat santri, ada lima santri lainnya yang terluka akibat tertimpa material tanggul.

BACA JUGA: Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan

Mereka saat ini tengah menjalani perawatan di RS Secapa Polri Sukabumi.

"Dari hasil peninjauan di lokasi musibah, robohnya tanggul kolam pada Rabu (13/11) sekitar pukul 22.00 WIB akibat cuaca ekstrem. Diduga penyebab tanggul itu roboh karena tidak mampu menahan tanah," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim seusai meninjau lokasi kejadian, Kamis.

BACA JUGA: 4 Warga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Aceh Tengah

Adapun identitas empat santri yang meninggal, yakni Firmansyah pelajar kelas VIII-6, warga Kampung Cimenteng RT 40/10, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian M Dzaki Athalah pelajar kelas VIII-7 warga Kampung Babakan, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. M Awal Rizki pelajar kelas VIII-11 warga Kampung Citatah RT 03/01, Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, KabupatenSukabumi, dan M Rifa Raditya pelajar kelas VIII-4 warga Kampung Leuwikaso, Desa Cinanggara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku

Selanjutnya untuk santri yang terluka bernama Andrian dan Adnan mengalami luka ringan, sementara Wafi, Naswan, dan Andika mengalami luka berat, yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Medi mengatakan tanggul kolam dengan panjang 10 meter dan tinggi 1,5 meter ini roboh saat sejumlah santri tengah melakukan pengajian rutin di sekitar lokasi.

Untuk penanganan lebih lanjut, BPBD tengah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kadudampit.

"Lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi oleh personel Polsek Kadudampit," tuturnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Bandar Judol Setorkan Uang ke Oknum Komdigi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler