Innalillahi, Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Meninggal Dunia

Jumat, 11 September 2020 – 13:41 WIB
Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dr Dharma Widya. Foto: antara

jpnn.com, ACEH TIMUR - Kabar duka datang dari keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur, dr Dharma Widya telah meninggal dunia.

Almarhum yang merupakan Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak meninggal dengan status bergejala berat COVID-19 atau probable.

BACA JUGA: Innalillahi, Pasien Inisial SP Melompat dari Tower 6 RS Darurat Wisma Atlet

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Aceh Timur dr Edi Gunawan, Jumat, mengatakan, pasien meninggal dalam status probable, karena belum memiliki hasil laboratorium sampel swab dengan metode real time Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Iya benar, beliau meninggal statusnya belum terkonfirmasi, masih probable. Untuk pemakaman akan dimakamkan di Kota Langsa," kata Edi Gunawan di Aceh Timur.

BACA JUGA: Anak Terpapar COVID-19, Keponakan Meninggal, Kontrak Melatih Persija Batal!

Ia menjelaskan, dr Dharma Widya sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Langsa, kemudian dirujuk ke RS Royal Prima Kota Medan, Sumatera Utara dengan gejala gangguan pernapasan dan juga riwayat penyakit lainnya.

Kemudian, lanjut dia, karena kondisi pasien makin buruk sehingga dirujuk ke RS Adam Malik Kota Medan, dan dilaporkan meninggal pada Kamis (10/9) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA: Dijadikan Budak Nafsu Oknum Kadis Pemprov, Janda Cantik Melapor ke Polisi

"Dokter Dharma meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan terpapar virus corona, karena sebelumnya diduga pernah kontak dengan pasien COVID-19," katanya.

Jadi secara klinis bisa dianggap COVID-19, tetapi hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan swab, kata Edi.

Disamping itu, Edi menyebutkan pihaknya akan menelusuri siapa pun yang memiliki riwayat kontak erat dengan direktur RSUD tersebut.

Kemudian, GTTP juga akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan, guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah rumah sakit kabupaten setempat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler