Innalillahi, Istri Sekda Banjarmasin Meninggal Dunia di Bahu Suami

Kamis, 30 Juli 2020 – 22:07 WIB
Jenazah istri Sekda Banjarmasin H. M Hilman di rumah duka. Foto: radar banjarmasin

jpnn.com, BANJARMASIN - Warga Banjarmasin kembali diselimuti duka, istri Sekda Banjar H. M. Hilman, Nency Oktavia menghembuskan napas terakhir di usia 46 tahun.

Ibu dari tiga anak tersebut meninggal dunia dalam perjalanan ke Banjarmasin dari Martapura, Rabu (29/7) dini hari, sekitar pukul 02.15 Wita.

BACA JUGA: Innalillahi, Perawat Sedang Hamil Meninggal Dunia karena Corona

Ketua DWP Banjar itu memang tidak pernah dikabarkan menderita sakit. Nency selalu terlihat aktif pada banyak kegiatan, utamanya pembinaan kaum perempuan dan di bidang sosial.

Jenazah Nency Oktavia dibawa ke Masjid Al Karomah Martapura, kemudian disalatkan usat salat zuhur.

BACA JUGA: Terkuak Fantasi Terlarang Gilang Bungkus Kain Jarik Pocong

Jasadnya lantas dimakamkan di Alkah Muhabbah, Jalan Sekumpul Raya Kelurahan Sekumpul, Martapura diiringi ratusan pelayat.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, ibunda dari Ahmad Rafif, Dwi Rafifah Humaira, dan Aisha Rafifa Farhana tersebut mengalami sakit bagian perut.

BACA JUGA: Innalillahi, Seorang Pria Meninggal Dunia di Halte TransJakarta Slipi

Dua hari sebelum menghembuskan napas terakhir, perempuan yang lahir pada 28 Oktober 1974 itu mengalami musibah kecil di rumah.

Dia terpeleset dari kursi jongkok mini dan terpelanting, jatuh terduduk.

Bagian belakang tubuhnya menghantam lantai mengakibatkan kontraksi di bagian perut. Rasa sakit itu imbas dari bekas operasi melahirkan beberapa tahun lalu.

Sempat diobati kemjdian diputuskan dibawa ke rumah sakit. Awalnya dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura, belakangan diputuskan dibawa lari ke Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin.

Saat di perjalanan, Nency yang duduk di jok baris kedua mobil limbung dan kehilangan kesadaran. Dia akhirnya mengembuskan napas terakhir sambil bersandar di bahu kiri suaminya, H. M. Hilman.

Tiba di rumah sakit, almarhumah sudah dinyatakan meninggal dunia. Jenazah malam itu juga dibawa pulang ke rumah duka.

”Mohon doa dan dimaafkan atas salah serta khilaf ibu, minta rela dan ikhlas,” kata Hilman. (mam/ran/ema)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler