Innalillahi, Kesetrum Kawat Listrik yang Dipasang Sendiri

Senin, 20 Juni 2016 – 06:36 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - GORONTALO – Kale Hasan (70), warga Desa Satria, Mootilango, Kabupaten Gorontalo, tewas kesetrum kawat listrik yang dipasang di sekeliling kebunnya agar tidak dimasuki pencuri dan binatang buas.

Nahas, malah dia sendiri yang menjadi korbannya.  Ia tewas kesetrum di kawat listrik tersebut saat hendak menyemprot bibit jagung di kebunnya itu, Sabtu, (18/6) sekira pukul 07.00 Wita.

BACA JUGA: Ayah Minta Duit Buat Beli Togel, Ditolak Anak, Kayu Bakar Bicara

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group), kebun milik Kale tersebut berada di Desa Huyula, Kecamatan Motilango. Karena cukup jauh dari rumahnya, Kale pun kesulitan mengawasi.

Khawatir kebunnya itu disasar pencuri, ia pun memasang kawat dan diberi aliran listrik. Kawat itu dililitkan di pagar yang mengelilingi kebun tersebut. Nah, pagi itu Kale bergegas ke kebunnya untuk menyemprot bibit jagung. Celakanya, ia lupa mencabut aliran listrik. 

BACA JUGA: Gempar! Lilis Ditemukan Meninggal di Rumah Pacar

Kondisi ini pun rupanya luput dari perhatian Kale. Saat tengah asyik menyemprot, tak disangka-sangka ia menyentuh kawat listrik tersebut. Ia pun akhirnya kesetrum. 

Sekitar pukul 13.00 Wita, Roy Hasan yang merupakan anak kandung korban tiba di kebun. Roy benar-benar dibuat kejut. Ayahnya terlihat sudah terkapar. 

BACA JUGA: Pengedar SS Lawan Petugas, Nyaris Dibogem Mentah

Roy pun langsung berusaha mencari pertolongan warga sekitar. Sayang setelah dievakuasi dari kebun, nyawa ayahnya itu sudah tak bisa diselamatkan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Mootilango.

Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP S. Bagus santoso, membenarkan kejadian tersebut. Menurut AKBP S. Bagus, petugas Polsek Motilango langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkaran (TKP) setelah mendapakan informasi dari warga. 

"Korban selanjutnya dievakuasi, dan dibawa ke Puskesmas Motilango untuk diambil visum," ujarnya.

Saat ini kata AKBP S. Bagus korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Setelah sebelumnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban. (tr-48/ar/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Tolak Halus Bantuan Netizen untuk Korban Banjir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler