jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1990-2000 Prof KH Ali Yafie meninggal dunia pada Sabtu (25/2) malam pukul 22.13 WIB.
Kabar duka itu pertama kali disampaikan Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali melalui akun pribadinya di Instagram.
BACA JUGA: Mualaf, Ferdinand Hutahaean Bersyahadat di Tangan KH Ali Yafie eks Ketum MUI
"Innalillahi wa innailahi raji'un. Telah wafat Prof KH Ali Yafie, hari ini Sabtu, tanggal 25 Februari 2023 pukul 22.13 di RS Premier Bintaro," tulis Imam Shamsi Ali.
Tak berselang lama, dai kondang Ustaz Abdul Somad alias UAS juga menyampaikan kabar duka atas meningalnya ulama asal Donggala, Sulawesi Tengah yang pernah menjabat sebagai Rais 'Aam PBNU periode 1991-1992.
BACA JUGA: UAS dan Umar Kei Resmikan Masjid Ar-Romlah, Begini Pesannya
UAS juga mengunggah percakapan antara dirinya dengan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Dakwah al-Irsyad Pare-pare yang akan selalu dikenangnya.
Penyandang gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu itu sempat bertanya tentang rahasia hidup sehat kepada Kiai Ali Yafie semasa hidupnya.
"Selama masih bisa tertawa, berarti masih sehat," jawab Kiai Ali Yafie kepada UAS kala itu.
Pria yang pernah menjabat sebagai hakim di Pengadilan Agama Ujung Pandang itu lantas mempersilakan UAS minum teh.
"Tidak bidah. Walaupun tidak ada di zaman Rasulullah," kata UAS menirukan perkataan Kiai Ali Yafie.
Bagi UAS, Kiai Ali Yafie merupakan sosok yang menginspirasi banyak orang.
"Hidupmu inspirasi kami," ujarnya.
Jenazah Kiai Ali Yafie disemayamkan di rumah duka Jalan Menteng V Blok B7/FC 5 nomor 12, Menteng Residence, Menteng Bintaro Sektor 7, Tangerang.
Rencananya, jenazah mantan Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Ujung Pandang yang dikenal sebagai ulama ahli fikih dan Al-Qur'an itu akan dimakamkan hari ini, Minggu (26/2) setelah salat Zuhur di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi