Innalillahi, Pengendara Motor Ditabrak Kereta Api, Tewas di Tempat

Jumat, 09 Juni 2017 – 05:46 WIB
Innalillahi, Pengendara Motor Ditabrak Kereta Api, Tewas di Tempat. Ilustrasi JPNN.com

jpnn.com, GRESIK - Kecelakaan akibat tertabrak Kereta Api (KA) kembali terjadi di Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.

Akibatnya, Supriyadi, 48, warga Dusun Pilangrejo, Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang tewas.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Tiga Lintasan KA Tutup Permanen

Namun, dari dugaan sementara pihak kepolisian, korban yang mengendarai Honda New Revo nopol W 6539 MB itu bunuh diri.

Saksi mata, Kusaeni mengatakan, saat itu dirinya sedang bersantai di sekitar rel kereta api.

BACA JUGA: Tabrak Lari, Pengendara Motor Nyaris Dibakar Massa

Sekitar pukul 17.50 dia melihat rambu-rambu dan sirine rel kereta api ganda itu berbunyi.

Dari arah utara tibatiba muncul pengendara motor dengan jaket hitam mencoba melewati rel.

BACA JUGA: Rini Sudah Berusaha Menghindar, Tapi Kereta Itu...

Orang-orang di yang mengetahui hal itu berteriak mencoba mengingatkan ada kereta akan lewat.

Pengendara ini seakan tidak menghiraukan, dia malah terus melanjutkan perjalanan.

Saat tepat berada di atas rel kereta api, dari arah timur muncul kereta barang.

Karena sudah sangat dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari. Orang-orang tidak tega, warga tidak melihat secara langsung posisi korban saat tertabrak.

“Korban terlempar sampai 10 meter dan tercebur ke parit,” kata Kusaeni seperti yang dilansir Radar Gresik (Jawa Pos Group), Kamis (8/6).

Kusaeni mengatakan, motor korban yang terseret sekitar 4 meter mengalami kerusakan.

Usai kejadian itu, warga langsung berkerumun dan melihat kondisi korban. Karena takut, sebagian warga memanggil pihak kepolisian dan petugas kesehatan setempat.

Sesampainya di lokasi, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi.

Kapolsek Duduksampeyan, AKP Darsuki mengatakan, anggotanya sudah ada di lokasi. Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan juga evakuasi terhadap korban.

Karena mengalami luka parah hampir sekujur tubuh, korban dinyatakan tewas di tempat.

Korban kemudian dikirim ke ruang jenazah RSUD Ibnu Sina. “Kami mintakan visum kepada pihak rumah sakit,” jelas dia.

Mantan Kapolsek Manyar ini mengungkapkan, dugaan korban bunuh diri belum bisa dibuktikan. Sebab, bisa saja korban tidak konsentrasi hingga menerobos peringatan kereta lewat berupa sirine.

Polisi masih akan segera mengabari keluarga korban sekaligus meminta keterangan mereka.

“Belum ada kepastian soal bunuh diri. Masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (bro/rof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Tiang, Pengendara Sepeda Motor Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler