jpnn.com, DAMASKUS - Kabar duku datang dari kalangan muslim Suriah. Ulama besar sekaligus Mufti Agung Damaskus, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni meninggal dunia, Kamis.
Syekh Adnan Al-Afyouni menjadi martir setelah mobil yang dikendarainya meledak akibat bom yang dipasangkan di kendaraannya, demikian laporan dari Kantor Berita Resmi Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA).
BACA JUGA: Ulama dan Santri Terdepan Dalam Meneguhkan Kedaulatan NKRI
Melansir alkhaleejtoday, Jumat (23/10) laporan tersebut tidak menjelaskan detail kelompok mana yang bertanggungjawab atas pembunuhan keji tersebut.
Al-Afyouni memainkan peran efektif selama konflik Suriah dalam rekonsiliasi antara oposisi militan, dan pasukan pemerintah di pedesaan Damaskus dan kota-kotanya.
BACA JUGA: Pak Guru Terpaksa Ceraikan Istri yang Selingkuh dengan Tetangga Seorang Pengusaha
Dia juga terlihat memimpin salat dengan Presiden Bashar Al Assad dalam beberapa kesempatan.
Serangan bom sudah jarang terjadi di dalam dan sekitar ibu kota Suriah, sejak pasukan pemerintah mengusir militan dan jihadis oposisi pada 2018.
BACA JUGA: Presiden Suriah Sebut Erdogan Tukang Hasut, Ini Penyebabnya?
Sejak awal 2011 Suriah dilanda perang yang telah menewaskan lebih dari 380.000 orang, dan membuat jutaan orang mengungsi dari rumah mereka. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha