JAKARTA--Kementerian Luar Negeri baru saja kehilangan diplomat, Tazwin Hanif yang bekerja di KBRI Roma. Tazwin meninggal pada, Jumat (25/12) pukul 16.30. Ia adalah korban dari kebakaran di kantor KBRI.
"Almarhum Tazwin Hanif, meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit di Roma sejak 2 Desember lalu. Ketika itu terjadi kebakaran di salah satu ruang kerja KBRI Roma," ujar juru bicara Kemlu Armanatha Nasir melalui siaran pers, Sabtu (26/12).
BACA JUGA: Curi Ikan Tuna, Kapal Asing Ditangkap
Tata, panggilan Armanatha mengatakan, sejak masuk rumah sakit, Tazwin sempat menjalani berbagai tindakan medis dalam upaya penyelamatan. Menurut Tata, saat ini KBRI Roma sedang berkoordinasi dengan Kemlu Itali agar bisa segera mungkin membawa jenazah Almarhum Tazwin ke Indonesia.
"Menurut rencana, Menteri Luar Negeri akan menerima jenazah Tazwin di Gedung Pancasila Kemlu untuk diserahkan kepada keluarga Almarhum setibanya di Jakarta," imbuhnya.
BACA JUGA: Jonan dan Siti Nurbaya Lengser, PAN dan Golkar Dapat Kursi
Tazwin adalah diplomat senior dengan pangkat minister counsellor di KBRI Roma. Ia menangani isu-isu multilateral. Taswin juga pernah menjadi juru runding Indonesia untuk isu perubahan iklim pada saat ditugaskan di Ditjen Multilateral Kemlu. Tazwin meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak.
Selama mengabdi sebagai diplomat di Kemlu, almarhum telah melaksanakan tugasnya di berbagai bidang dengan penuh dedikasi. "Kementerian Luar Negeri menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada almarhum dan keluarga yang telah mendampinginya sepanjang penugasannya di Kemlu," kata Tata.
Tata mewakili seluruh pimpinan dan staf Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita yang mendalam pada keluarga Taswin. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Alhamdulillah, Jokowi Syukuran 7 Bulanan Calon Cucu
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDI Perjuangan Bergolak, Tak Satu Suara soal RJ Lino dan Rini
Redaktur : Tim Redaksi