jpnn.com - MALANG - Duka menyelimuti warga Nahdlatul Ulama (NU). Salah seorang sesepuhnya, KH Muchit Muzadi meninggal dunia menjelang subuh, Minggu (6/9), di rumah sakit Persada Malang.
Berita duka seputar meninggalnya sosok yang biasa dikenal dengan panggilan Mbah Muchit ini, juga dibenarkan oleh Wakil Sekjen PBNU H Abdul Mun'im DZ.
BACA JUGA: Sudah 43 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Malaysia
Jenazah akan dishalatkan di Masjid Al-Hikam Malang atau di komplek pesantren yang dipimpin oleh adik kandungnya KH Hasyim Muazdi. Jenazah kemudian akan diberangkatkan ke Jember, di kediaman keluarga besar Mbah Muchith
Dilansir dari NU Online, Minggu (6/9), Mbah Muchit wafat pada usia 90 tahun. Ia lahir di Tuban Jawa Timur pada 1925, beberapa bulan sebelum NU dideklarasikan.
BACA JUGA: Buwas Gate Bikin Gaduh, Demokrat: Ini Tidak Pernah Terjadi di Era SBY
Mbah Muchit adalah sesepuh NU yang merupakan santri dari Rais Akbar NU Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
Mbah Muchith tinggal di Jember dan pernah menjadi sekretaris Rais Aam NU KH Achmad Shiddiq pada tahun 1980-an serta menjadi mustasyar PBNU untuk beberapa periode. (adk/jpnn)
BACA JUGA: DPR Ditantang Bentuk Pansus Buwas Gate, Berani?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Curiga Jokowi Tabrak Prosedur di Kasus Kabareskrim
Redaktur : Tim Redaksi