Inovasi BPPT, Deteksi Covid-19 di Laboratorium Bus

Sabtu, 19 Desember 2020 – 17:08 WIB
Menristek dan Kepala Bidang Inovasi Bambang Brodjonegoro. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro meninjau hasil inovasi Covid-19 berupa Mobile Biosafety Level-2 (BSL-2) varian bus yang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Inovasi ini merupakan laboratorium bergerak yang dibangun di atas bus untuk melakukan tes swab dalam upaya meningkatkan testing penanganan Covid-19 di berbagai wilayah.

“Kerja keras BPPT mengembangkan Mobile BSL-2 versi bus ini sebagai upaya untuk menanggulangi Covid-19 melalui peningkatan testing dan dengan cepat dipindahkan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Harapannya dengan ini upaya testing Covid-19 semakin membaik,” terang Menteri Bambang saat kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Jumat (18/12).

BACA JUGA: Presiden Jokowi Serukan HKSN 2020 jadi Momentum Lawan Pandemi Covid-19

Kepala BPPT Hammam Riza menerangkan Mobile BSL-2 mengusung platform bus adalah penyempurnaan versi sebelumnya yang dibangun di atas trailer dan kontainer. Pembangunan Mobile BSL-2 versi bus ini maksudkan untuk memperkuat konsep mobilitas, dan pada varian bus ini terdapat penambahan fasilitas ekstraksi RNA (metoda magnetic beads) yang bisa menggunakan bervariasi reagen ekstraksi. 

Pada kesempatan sama, Menristek juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menristek/Kepala BRIN tentang Pelaksana Harian Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 kepada tim peneliti UGM yang terlibat dalam pengembangan vaksin merah putih. Vaksin merah putih yang dikembangkan di UGM mengarah pada model DNA protein rekombinan dan adjuvan.

BACA JUGA: Pejabat Positif COVID-19, Diisolasi di Vila Khusus

Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Menteri Bambang menyambangi Baron Techno Park berlokasi di Kabupaten Gunung Kidul. Baron Techno Park dibangun BPPT pada 2010 sebagai pusat penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan dan sarana diseminasi IPTEK Energi Terbarukan.

Di Baron Techno Park terdapat sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) di antaranya adalah tenaga surya, tenaga bayu (angin), tenaga diesel, dan baterai. 

Baron Techno Park dilengkapi dengan stasiun cuaca dan Hybrid Power Controller (HPC). Selain itu terdapat fasilitas jam Matahari, area tribun terbuka amphitheater, technocamp, dan gazebo.

Saat ini sebagai upaya lebih meningkatkan kemanfaatan atas sarana dan prasarana yang ada, Baron Techno Park juga dijadikan sebagai wahana dan obyek kunjungan wisata edukasi IPTEK.(esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler