jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) dituntut mampu berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan mutu kaderisasi.
Hal tersebut disampaikan Daryatmo Mardiyanto sebagai Kepala Badiklat Pusat PDI Perjuangan dalam kegiatan Pelatihan Kader Nasional (PKN) Angkatan II Tahun 2022 di sekolah Partai PDI Perjuangan Lenteng Agung Jakarta.
BACA JUGA: Wahai Komisi III Yang Terhormat, Mohon Periksa Ijazah Anggota Fraksi PDIP Ini
“Hal ini sebagai bentuk pendidikan dan pelatihan yang diharapkan mampu melahirkan para kader pemimpin yang militan, berintegritas, berdedikasi dalam membesarkan partai sekaligus mentransformasi ideologi Pancasila Bung Karno untuk mewujudkan tatanan masyarkat Indonesia adil dan makmur,” papar Daryatmo.
Dia menambahkan, hal yang tidak kalah penting dari Penddikan Kader Nasional ini, peserta diharapkan memiliki jiwa kedisiplinan, loyalitas, dan keikhlasan untuk nantinya melaksanakan pendidikan dan pelatihan kaderisasi mulai tingkat Pratama dan Madya di wilayah masing-masing.
BACA JUGA: Rahmad Handoyo PDIP Sebut Kebijakan Pelonggaran Mudik Bisa Jadi Bumerang
“Tugas para kader partai tidaklah mudah. Momentum tahun 2024 merupakan proses regenerasi partai dan peralihan kepemimpinan politik nasional, sehingga waktu 2 tahun tersisa harus dimaksimalkan untuk kerja-kerja ideologi dan kaderisasi partai,” tegas Daryatmo.
Kegiatan PKN ini salah satu kesempatan partai untuk terus memperkuat konsolidasi melalui pendidikan dan pelatihan secara masif sehingga lahir kader-kader calon pemimpin yang mampu menjawab tanangan bangsa ke depan, tutup Daryatmo. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Wayan Sudirta PDIP Ingatkan Soal Spirit Bung Karno Kepada Peserta Sekolah Partai
Redaktur & Reporter : Adil