Inovasi Security Rating Perkuat Keamanan Siber dan Perlindungan Data

Senin, 12 Juni 2023 – 20:06 WIB
Inovasi Security Rating Perkuat Keamanan Siber dan Perlindungan Data. Foto: ArmourZero

jpnn.com, JAKARTA - ArmourZero, perusahaan keamanan siber dari Singapura, meluncurkan layanan inovatif bernama Security Rating.

Layanan ini untuk menilai dan mengukur tingkat keamanan informasi sebuah perusahaan atau organisasi, sekaligus mengetahui tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan siber yang ada.

BACA JUGA: Lindungi Data dan Informasi Digital, Perkuat Keamanan Siber Bawaslu

Dalam kemitraan dengan RiskRecon  yang merupakan bagian dari Mastercard, ArmourZero berkomitmen melindungi keamanan siber dan memperkuat perlindungan data bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia.

Melalui Security Rating, setiap pelanggan secara otomatis mendapat akses ke layanan Security Operation Center (SOC) yang dilengkapi tim ahli keamanan siber.

BACA JUGA: Begini Cara Diskominfo Kabupaten Tangerang Antisipasi Potensi Ancaman Siber

Tim SOC ini bertanggung jawab dalam mencegah, mendeteksi, menganalisis, dan mengatasi masalah keamanan siber yang mungkin terjadi di perusahaan.

Dengan menggunakan teknologi AI dan API, RiskRecon menggunakan teknologi analisis data dan pemantauan yang canggih untuk mengidentifikasi risiko yang berasal dari vendor, termasuk keamanan siber.

BACA JUGA: Langkah Strategis BSSN dalam Pengamanan Siber KTT ASEAN 2023

Penting untuk diingat bahwa perusahaan harus memerhatikan tidak hanya keamanan internal, tetapi juga keamanan pihak ketiga, supply chain, dan vendor yang memiliki akses ke infrastruktur perusahaan.

Tho Kit Hoong, CEO dan Founder of ArmourZero mengatakan ada data dari Statista yang menunjukkan peningkatan signifikan serangan terhadap open source software (OSS) pada supply chain, dengan peningkatan sebesar 742 persen dari tahun sebelumnya.

Serangan ini bertujuan untuk mengeksploitasi kelemahan dalam ekosistem sumber terbuka seperti JavaScript, Java, .NET, dan Python.

"Efek dari serangan siber seperti itu tentu saja dapat menyebabkan kerugian finansial dan risiko rusaknya reputasi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengambil langkah proaktif dengan melakukan pemindaian dan evaluasi terhadap pihak ketiga dan supply chain yang terlibat,” jelas Tho Kit Hoong, dalam keterangannya, Senin (12/6).

Security Rating dari ArmourZero memiliki keunggulan dibandingkan dengan kompetitornya, seperti kualitas data yang lebih akurat dan detail.

Selain itu, fokus pada vendor dan pihak Ketiga, proteksi menyeluruh, serta skala dan fleksibilitas. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler