Inovasi Teknologi Jadi Kunci Peningkatan Kapasitas Koperasi

Senin, 20 Juni 2022 – 21:10 WIB
Perlu inovasi teknologi untuk meningkatkan daya saing koperasi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koperasi Hartanah Makmur Sentosa Johny Gunawan menilai kehadiran bank membuat koperasi perlahan mulai ditinggalkan.

Padahal, kata dia, koperasi juga memiliki berbagai layanan yang tidak kalah bermanfaat dari bank.

BACA JUGA: Menkop UKM Teten Masduki Dorong Koperasi Bisa Produksi Minyak Goreng

"Misalnya saja tidak adanya biaya administrasi, persyaratan pengajuan pinjaman lebih mudah dan dapat meningkatkan pendapatan melalui unit usaha koperasi," ucap Johny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (20/6).

Menurutnya, koperasi harus mulai berinovasi melalui teknologi agar tetap diminati masyarakat.

BACA JUGA: Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah Siapkan SOP Pendampingan

Oleh karena itu, Koperasi Hartanah makin serius dalam memperkenalkan manfaat koperasi kepada masyarakat Indonesia.

Beberapa strategi itu seperti, Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2021, di mana hal itu merupakan wujud pertanggungjawaban pengurus dan pengawas sebuah koperasi kepada seluruh anggotanya.

“Sebagai bentuk komitmen kami kepada seluruh anggota, laporan keuangan kami diperiksa auditor akuntan publik ternama dan terpercaya sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0005890.AH.01.26.TAHUN 2020,” kata Johny Gunawan.

RAT Koperasi Hartanah kali ini mengangkat tema Kebangkitan Koperasi Indonesia agar tetap bisa hadir di tengah masyarakat agar modernisasi koperasi dapat terwujud.

"Dengan begitu koperasi bisa bangkit dan memantapkan kembali perannya dalam mendorong perekonomian dan meningkatkan kembali citra koperasi di masyarakat," ungkapnya.

Koperasi Hartanah juga memberikan bantuan peralatan dagang kepada UMKM yang dibina oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Jakarta Barat yang hadir di RAT.

"Kemajuan koperasi tidak lepas dari sinergi kerjasama pengurus, pengawas dan seluruh anggota koperasi," kata Johny.

Dia menegaskan koperasi selama ini telah memberikan sumbangsih besar untuk perekonomian negeri. Koperasi dapat membangun serta mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat sehingga para anggota dapat hidup lebih sejahtera.

“Banyak manfaat yang bisa didapat lewat koperasi seperti koperasi dapat menampung simpanan para anggota, menyalurkan pinjaman, menyediakan barang – barang kebutuhan pokok anggota, membeli dan memasarkan barang produksi anggota serta layanan – layanan lainnya,” terang Johny Gunawan.

Drs. Sarafuddin MM,MH dari Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Jakarta Barat (Jakbar) menyampaikan apresiasi karena dalam kondisi Pandemi Covid-19 Koperasi Hartanah tetap mengadakan RAT sebagai wujud pertanggungjawaban pengurus dan pengawas Koperasi Hartanah kepada seluruh anggotanya.

Sarafuddin mengungkapkan, dari 595 Koperasi yang ada di Jakarta Barat, belum 50 persen koperasi melaksanakan RAT.

Menurutnya, suatu bentuk koperasi aktif dan sehat, indikatornya mampu mengadakan RAT secara konsisten dan tepat waktu.

Koperasi Hartanah menawarkan simpanan dengan keuntungan pasti yang membantu anggota untuk mendapatkan penghasilan tetap dan dengan konsep koperasi hybrid. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler